THE 19 COMMUNITY | KOMUNITAS 19

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Login

Lupa password?

April 2024

SunMonTueWedThuFriSat
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930    

Calendar Calendar

Latest topics

» INFOTEK: Pesawat Mampu Terbang Non-Stop
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-10-01, 14:38 by Achmad Firwany

» FISIKA: Penemuan Partikel Lebih Cepat daripada Cahaya
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-10-01, 14:30 by Achmad Firwany

» FISIKA: Memahami Kedudukan Fisika Kuantum
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-10-01, 14:26 by Achmad Firwany

» FISIKA: Konversi dan Konservasi Energi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-10-01, 14:15 by Achmad Firwany

» BUKU: Amazing Baitullah
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-09-15, 10:20 by Admin

» BIZ: Jadilah Orang Kaya! Bukan Orang Miskin!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-12, 08:12 by Achmad Firwany

» PLANETOS: Dijual, Tanah di Planet Serupa Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:54 by Achmad Firwany

» PARTIKEL: Target Sains 2011: Temukan 'Partikel Tuhan'
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:44 by Achmad Firwany

» PLANETOS: Jumlah Planet di Tata Surya Akan Berkurang
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:40 by Achmad Firwany

» ASTROS: R136a1 - Bintang Terbesar SejagatRaya
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:37 by Achmad Firwany

» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany

» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany

» ESAI: Antara si Kaya dan si Miskin
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:25 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Peneliti Temukan Planet Bertabur Berlian
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-11, 14:19 by Achmad Firwany

» MATH: Prefiks Metrik Vs Digital
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 15:06 by Achmad Firwany

» BIOFISIKA: Spektrum Frekuensi Gelombang Otak Manusia
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 12:36 by Achmad Firwany

» HELIOS: Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 11:14 by Achmad Firwany

» IPTEK: Amerika Bangun Megaproyek Matahari Buatan
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 11:09 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Bibit Kehidupan Bumi dari Luar Angkasa?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 11:03 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Bayi Lubang Hitam Ini Bisa Melahap Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2011-01-10, 10:58 by Achmad Firwany

» UCAPAN: Selamat Tahun Baru
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-12-28, 11:19 by Admin

» KOSMOS: Alam Semesta Berkembang dari Cairan
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-12-28, 10:48 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Sungguh Melas Stephen Hawking ...
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-09-07, 09:13 by Agus Haryo Sudarmojo

» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-09-07, 07:20 by Admin

» LEBARAN: Yang Tak Puasa Tak Usah Lebaran!!!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-09-03, 13:12 by Achmad Firwany

» INFO: Kerja Sama AXIS dan PT Pos Indonesia (Persero) untuk Cerdaskan Umat
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-08-31, 23:32 by com19-axis

» BEDAH BUKU: Perjalanan Akbar Ras Adam
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-08-31, 23:13 by Admin

» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-08-31, 22:49 by Admin

» KOSMOS: Astronom Amatir Abadikan Hantaman Benda Asing Terhadap Jupiter
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-08-27, 01:52 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-08-27, 01:28 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-07-18, 11:53 by Achmad Firwany

» KOSMO: Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-06-15, 18:25 by Achmad Firwany

» MISTERI: Patung Berusia 200.000 Tahun Ditemukan Di Bulan!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-06-11, 21:35 by Achmad Firwany

» FAKTA: Penemuan BawahLaut Koreksi Waktu Islam Masuk ke Nusantara
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-06-01, 14:42 by Achmad Firwany

» IPTEK: Peneliti Kembangkan Sel Hidup Sintetis. Android dan Cyborg Akan Jadi Kenyataan!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-06-01, 14:34 by Achmad Firwany

» INFONET: Orang Pakistan Ciptakan FaceBook Muslim
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-06-01, 14:20 by Achmad Firwany

» PARTIKEL: Mencari Partikel Antimateri Hingga Antariksa
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-05-01, 09:21 by Achmad Firwany

» METEOR: Ledakan Meteorit Langka dan Acak
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-05-01, 08:34 by Admin

» PROMO: AXIS Salam Komunitas 19: Kartu PonSel Islami. Gratis Tawshiah Selamanya ...
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-05-01, 08:02 by com19-axis

» INFOTEK: Terapkan 42 Mbps, Indonesia Terdepan di Asia
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-28, 04:03 by Admin

» INFOTEK: Eropa Bangun Teleskop Terbesar Dunia di Chile
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-28, 03:43 by Admin

» BEDAH BUKU: Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al Qur`an
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-26, 14:53 by Admin

» ASTRO: Foto Pertama Mikroskop Matahari
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-23, 18:08 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Kita Senantiasa Berpindah dalam Ruang dan Waktu
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-23, 17:39 by Achmad Firwany

» ASTRO: Kerumitan Perhitungan Saat: Hari - Bulan - Tahun
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-23, 17:29 by Achmad Firwany

» SAINS: Sistem Kalender Bumi: 20102 Qiamat? Kalkulasi Manusia Tak Pernah Bisa Presisi!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-20, 09:01 by Achmad Firwany

» FISIKA: MATERIAL: Logam Makin Keras dan Lentur
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-19, 17:54 by Admin

» ASTRO: Bintang Neutron, Supernova dan Lubang Hitam
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-19, 09:43 by Admin

» KOSMOS: Rahasia Kosmik Sang Air: Fenomena Natural dan SupraNatural
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-19, 05:10 by Achmad Firwany

» EPILOG: Kekaguman Dunia Terhadap Islam
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-08, 12:43 by Admin

» EPILOG: What Did Charles Darwin Say?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-08, 08:46 by Admin

» EPILOG: The Physics Philosophy
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-04-08, 08:11 by Admin

» KOSMOS: Sebelas Planet dalam Tata Surya Kita?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-21, 01:14 by Achmad Firwany

» SAINS: Penjelasan IpTek Tentang Isue HuruHara 2012
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-21, 00:38 by Achmad Firwany

» SAINS: LAPAN: Badai Matahari 2012 Bukan Kiamat
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-20, 22:36 by Achmad Firwany

» SAINS: Asteroid Raksasa Penyebab Kepunahan Dinosaurus
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-20, 22:32 by Achmad Firwany

» TESQ: Dinding Antara Dua Laut di Giblatar dan Sungai BawahLaut di Meksiko
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-20, 07:53 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Gerombolan Bintang Asing Invasi Bima Sakti
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-03-06, 15:23 by Achmad Firwany

» KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-02-22, 08:31 by Admin

» IPTEK: Blue-Green Algae Penyumbang O2 di Planet Bumi Sejak 3,8-3,5 Milyar Tahun Lalu
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-02-09, 13:28 by Agus Haryo Sudarmojo

» IPTEk: Andai Komet Tak Pernah Menumbuk Bumi
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2010-02-09, 13:13 by Agus Haryo Sudarmojo

» IPTEK: KOSMOS: Hipotesis Gaia: Bumi Yang Hidup Dan Bernafas
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-12-03, 15:52 by Achmad Firwany

» IPTEK: KOSMOS: 10 Fakta dan Bantahan Keberadaan Alien
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-12-03, 15:20 by Achmad Firwany

» IPTEK: KOSMOS: Pelacakan Ledakan Bintang Raksasa SuperNova
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-12-03, 14:58 by Achmad Firwany

» IBADAH: Bila Hari Raya Hari Jum'at
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-11-27, 09:14 by Admin

» UCAPAN: Selamat 'Iydul `Ádhá ... Hari Raya Qurbán
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-11-26, 16:08 by Admin

» IPTEK: Biang Gempa-Bumi dan Tsunami
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-10-31, 02:53 by Achmad Firwany

» ESAI: Orang "Bodoh" VS Orang Pintar
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-10-28, 04:14 by Achmad Firwany

» DZIKIR: Muslim? Segera Dirikan Sholat. Waktu Tiba. Allah Tunggu Laporan Anda!!!
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-10-14, 12:20 by Achmad Firwany

» IPTEK: Ucapkanlah AlHamduLillah Bila Gempa Bumi atau Gunung Meletus
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-10-14, 09:31 by Agus Haryo Sudarmojo

» LENSA; Al Qur`an dan Bilangan 19
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-10-12, 06:51 by Admin

» LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-26, 18:14 by Achmad Firwany

» INFOTEK: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-26, 17:06 by Admin

» INFOTEK: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-26, 16:34 by Admin

» KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-26, 09:35 by Achmad Firwany

» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-25, 16:41 by Achmad Firwany

» INFO: Lebaran 1 Syawal 1430 H = 20 September 2009 M
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-16, 17:34 by Admin

» NETLINK: Belajar Bahasa Al Qur`an: Lafzhiyah dan Harfiyah via Internet
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-09-05, 09:12 by Admin

» KOSMOS : Jumlah Bintang vs Jumlah Butiran Pasir
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-31, 23:27 by Agus Haryo Sudarmojo

» LENSA: Wujud Nyata Toleransi Antar Umat Beragama
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-28, 06:31 by Achmad Firwany

» NETLINK: Belajar Bahasa Arab Bertaraf Internasional
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-28, 02:46 by Achmad Firwany

» NETLINK: Menerjemahkan Al Qur`an dengan Cara Menghitung Huruf
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-28, 02:41 by Achmad Firwany

» NETLINK: Ensiklopedia Mukjizat AlQuran dan Hadits
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-28, 02:29 by Achmad Firwany

» ARTIKEL: Uji Teks Al Qur`an VS Al Kitab
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-26, 05:54 by Admin

» PUASA: Jadwal Sholat dan Imsyak Ramadhan Seluruh Wilayah Indonesia
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-23, 04:40 by Admin

» IT: NEWS: Microsoft Gandeng Nokia
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-14, 18:13 by Admin

» IT: NEWS: Microsoft dan Yahoo Bersama Saingi Google
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-11, 05:09 by Admin

» IPTEK: NEWS: BPPT Luncurkan Penerjemah OnLine 9 Bahasa
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-11, 04:53 by Admin

» IPTEK: NEWS: LAPAN Resmikan Perpustakaan OnLine dan Komunitas Antariksa
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-11, 04:36 by Admin

» IPTEK: Warna. Properti dan Atribut
LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Icon_category_locked2009-08-06, 11:52 by Admin

Statistics

Total 419 kiriman artikel dari user in 138 subjects

Total 30 user terdaftar

User terdaftar terakhir adalah laramli16

User Yang Sedang Online

Total 11 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 11 Tamu

Tidak ada


[ View the whole list ]


User online terbanyak adalah 32 pada 2021-10-27, 14:38

Milis


Untuk yang sudah bergabung



klik ikon diatas ini untuk
melihat pesan e-mail terakhir!



Untuk yang belum bergabung



klik ikon diatas ini untuk
menjadi anggota milis.

Internet Banking


    LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945

    Achmad Firwany
    Achmad Firwany
    Administrator
    Administrator


    Male Banyak Posan : 147
    Poin : 5641
    Reputasi : 2
    Sejak : 01.08.09
    Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
    Profesi : IT Consultant

    LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Empty Re: LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945

    Post by Achmad Firwany 2009-09-26, 17:24

    KEKUATAN SEBUAH TEORI

    DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945

    (C) 2006—2009 — Achmad Firwany


    BAGIAN PERTAMA


    Apa pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Albert Einstein, Amerika Serikat tidak atau belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya melalui realisasi Teori Khusus Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir AS yang membumihanguskan dua kota inti di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, pada 6 dan 9 Agustus 1945, sehingga Jepang bertekuklutut terhadap Sekutu, dan Indonesia Merdeka.


      Sains tanpa agama adalah pincang, dan agama tanpa sains adalah buta.

      Science without religion is lame, and religion without science is blind.

      LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Einstein-albert-2-020
      ALBERT EINSTEIN (1879–1955)
      fisikawan dan kosmologiwan



    ALBERT EINSTEIN DAN KEMERDEKAAN INDONESIA

      Prof. Dr. Albert Einstein (14-03-1879 — 18-05-1955), ahli fisika keturunan Yahudi, kelahiran Ulm, Jerman Selatan. Ketika kaum Nazi berkuasa, pada 1930 ia memilih untuk memenuhi undangan untuk menjadi dosen di Princeton, Amerika Serikat, ketimbang bekerja untuk Hitler.

      Albert Einstein adalah pencetus Teori Relativitas | Kenisbian (the Theory of Relativity), yang telah mengubah dunia klasik ke modern. Teori Relativitas Khusus (the Special Theory of Relativity, 1905) yang sangat terkenal dengan formula E=m.c^2 (Energy = Mass of Matter x power of two of constant velocity of light in vacuo), dan Teori Relativitas Umum (the General Theory of Relativity, 1917) tentang interaksi semesta.

      Ketika pecah Perang Dunia II, pada 2 Agustus 1939, ia menulis surat kepada presiden AS ke32 yang terpilih 3X waktu itu (1933-1945), Franklin Delano Roosevelt (1882-1945), menyatakan kekhawatirannya bahwa Hitler kemungkinan besar akan merealisasi Teori Relativitas temuannya, untuk mengembangkan senjata nuklir, memenangkan perang dan menguasai dunia.

      Presiden Roosevelt mengantipisasi kemungkinan ini dan memutuskan untuk melakukan pengembangan tenaga nuklir untuk persejataan perang. Pada 1942, jenderal Leslie R. Groves ditugaskan untuk bertanggungjawab atas proyek senjata nuklir yang disebut 'Manhattan Project', pada lokasi yang sekarang terkenal sebagai 'Manhattan District of the Army Corps of Scientists and Engineers.

      Proyek ini membuahkan sejenis bom baru, yaitu bom fisi-fusi (fission-fusion), dimana satu bom nuklir (nuclear bomb) ditempatkan dalam satu bom atomik (atomic bomb), karena bom nuklir hanya bisa diledakan melalui panas ledakan bom atomik. Perlu diketahui bahwa energi fusi ledakan bom nuklir bisa ribuan hingga jutaan kali lebih dahsyat daripada energi fisi ledakan bom atomik.

      Konsep dasar cara energi dihasilkan, membedakan bom nuklir dan bom atomik. Bom nuklir adalah bom fusi nuklir panas (thermal fussion), dimana energi dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari penggabungan paksa inti atom pada tekanan dan suhu panas ekstrim tinggi yang terjadi ketika berlangsung ledakan bom atomik. Sedangkan bom atomik adalah bom fisi, dimana energi panas dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari pemisahan inti atom pada tekanan tinggi yang dihasilkan dari denotator yang meledak pada benturan keras pada kecepatan tinggi yang terjadi ketika bom atomik diluncurkan dan menabrak sasaran.

      Pada jam 15:30 AM, 16 Juli 1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di pangkalan udara Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity Explosion'. Dengan suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk segera menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhrir Juli, berhasil dibuat dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara dengan kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1 ton TNT setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.

      Pada jam 15:30 AM, 16 Juli 1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di pangkalan udara Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity Explosion'. Dengan suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk segera menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhir Juli, berhasil dibuat dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara dengan kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1 ton TNT setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.

      Pada 6 dan 9 Agustus 1945, dua bom nuklir-atomik ini dijatuhkan pesawat bomber AS, masing-masing di Hiroshima dan Nagasaki, dan membumihanguskan seluruh pertahanan Jepang, yang membuat Jepang terpaksa bertekuk lutut pada Sekutu. Invasi Jepang di Indonesia pun lumpuh. Perang Dunia Berakhir pada 14 Agustus 1945, demikian juga penjajahan Jepang di Indonesia. Dan Indonesia pun memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

      Apa pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Einstein, Amerika tidak atau belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya melalui realisasi Teori Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir AS.

      Einstein secara bathin terpukul keras, ia salah memprediksi keberhasilan Jerman, karena Jerman menyerah pada Mei 1945, sebelum Jerman atau pun Sekutu berhasil membuat bom nuklir. Sementara itu presiden Roosevelt telah meninggal karena depresi berat sebulan sebelumnya, dan digantikan oleh presiden Harry S. Truman, yang bersikeras tetap memerintahkan pemboman nuklir di Jepang.

      Einstein sangat berduka atas realisasi teorinya yang telah digunakan AS untuk peperangan, karena ia sangat menyintai perdamaian dan kemanusiaan. Ia adalah pendukung gerakan humatarian yang dilakukan Zionisme pada masa itu. Bertahuntahun ia telah memupuk teorinya, tapi bertahuntahun pula ia menyesali dirinya menjelang akhir hidupnya. Pada 1952, Einstein menolak keras ketika ia dicalonkan untuk jadi presiden Israel atas undangan David Ben-Gurion, untuk menggantikan Dr. Chaim Weizmann. Sepuluh tahun kemudian setelah peristiwa Hiroshima - Nagasaki, ia meninggal di Princeton, AS, dengan duka sangat teramat dalam yang meyalib jiwanya.

      Kita sebagai bangsa Indonesia, dalam rangka memperingati kemerdekaan, patut mengenang jasa Einstein, karena ia punya andil dalam merdekanya Republik ini, terlepas dari dia seorang Zionis Yahudi atau bukan!




    MEMAHAMI TEORI RELATIVITAS

    Penjelasan ilmiah populer sederhana teori relativitas adalah sebagai berikut:

      Alam fisik, jagatraya atau semesta (universe) dan seluruh isinya memiliki besaran dan ukuran matematik dan fisik, dimana relasi dan interaksi antara segala sesuatu terkandung didalamnya bisa dinyatakan secara matematik dan fisik, dalam bentuk khusus|spesifik atau pun umum|generik.

      Demikian juga teori relativitas terbagi dua atas: teori relativitas khusus (special theory of relativity) (1905–1907) untuk rangkum terbatas dan teori relativitas umum (general theory of relativity) (1916–1918) untuk rangkum universal.

      Dimensi ruang: panjang, luas, dan isi dan dimensi waktu adalah besaran-besaran fisik yang relativ|nisbi, bisa memelar dan mengerut seperti karet, tergantung pada kerangka–acuan mana (reference–frame) mana ia diukur, dan perubahannya dalam teori relativitas dapat diukur menggunakan formula matematis dilasi ruang dan dilasi waktu: Fizgerard–Lorentz space–time dilation | dilatation.

      Waktu yang dialami seseorang yang tinggal di Bumi dan yang bergerak dengan kecepatan tinggi mendekati kecepatan cahaya di angkasa adalah berbeda, dimana seribu tahun di Bumi bisa setara sehari di angkasa. Sedemikian sehingga seandainya kita hari ini berangkat ke angkasa dengan pesawat antariksa secepat kilat, ketika kemudian besok kita kembali, ternyata manusia di Bumi telah mengalami perubahan generasi beberapa millenium.

      Penggabungan tiga koordinat dimensi ruang (panjang, lebar, tinggi | dalam) dan satu koordinat dimensi waktu, membentuk satu kesinambungan ruang–waktu empat-dimensi (four-dimensional space–time continuum), dimana bisa dilakukan transformasi koordinat secara matematik dan fisik (space–time coordinates transformation), yang memungkinkan kita berpindah dari satu ruang–waktu ke ruang–waktu lain secara utuh.

      Jika kita bisa bergerak kekiri–kekanan, atau naik–turun, atau maju–mundur dalam satu dimensi ruang, ada kemungkinan kita juga bisa maju-mundur dalam satu dimensi waktu. Secara teoritis ideal kita bisa pergi ke masa telah lampau atau ke masa akan datang (negative–positive motion in time).

      Konsep bergerak maju–mundur dalam waktu ini mengilhami kemungkinan dibuatnya mesin-waktu (time-machine) untuk melakukan petualangan antar-waktu, dan H.G. Wells dengan kisah fiksi "The Time Machine".

      Problemnya, secara alami, kita manusia adalah pejalan-ruang (space-traveler) yang bisa bebas bergerak dalam ruang, tapi hanya bisa maju dalam waktu; bukan pejalan-waktu (time-traveler) yang bisa bebas bergerak dalam waktu, sementara maju dalam ruang.

      Namun ada satu peluang, bahwa kita hidup dalam semesta yang mungkin memiliki karakteristik dimensi seperti Bumi, yaitu terhingga tapi tak-terbatas (finite but unbounded), dimana kita bisa pergi hanya sebatas bulatan (globe) tapi bisa pergi kemana saja pada permukaannya tanpa halangan fisik karena bentuknya yang bundar (globular, spherical).

      Di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, karena jagataraya kita memuai (expansion of the universe).

      Pemuaian semesta ini secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah (red shift) efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa seperti galaksi | gugus-bintang, bintang, dan lainnya.

      Namun, tiap ruang-waktu yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman kejadian, data dan informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja yang telah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu cara Alláh merekam tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau perbuat.

      Karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama‘.

      Jadi kalau ada pembawa acara, MC, protokol, penyiar radio atau televisi yang mengatakan: "sampai berjumpa kembali pada tempat dan waktu yang sama" adalah satu kekeliruan dan kebohongan besar!




    PHOTON DAN TACHYOON | BARQUN

      Kecepatan cahaya dalam ruang hampa, relativ konstan, tetap atau tak berubah, dan secara dasar, tanpa pengaruh luar, adalah seragam (uniform) dimana pun di jagatraya [Michelson-Moreley experiment], dan secara asumsiv adalah kecepatan maksimum dapat dicapai dalam bentuk materi dapat dideteksi dalam rangkum validasi Teori Relativitas.

      Tapi tidak berarti bahwa tak ada materi yang bergerak lebih cepat dari 'photon' (foton, foto, cahaya), karena kemudian dikenal sejenis partikel hipotetis yang disebut 'tachyoon' (barqun, buraqun, kilat), yang eksistensi hanya bisa dideteksi diatas kecepatan cahaya, tapi justeru lenyap dibawah kecepatan cahaya [Gerald Feinberg's theory of tachyoon — complementary theory of Einstein’s relativity].

      Konsep ini mengilhami, didalam film fiksi ilmu, dibuatnya kapal antariksa antar-galaktik dengan kecepatan jutaan kali kecepatan cahaya, seperti 'the US StarShip' dalam 'StarTrek', dan lainnya.




    TEORI MEDAN TERPADU



      Di alam nyata, ternyata garis lurus (straight line) dan bidang datar (flat plane) hanyalah bentuk pecahan kecil sekali (discrete finitesimal), karena dalam kenyataannya yang ada adalah garis lengkung (curved line) dan bidang lengkung (curved plane), karena adanya kelengkungan ruang (curvature of space) sebagai dampak keberadaan interaksi gravitasi atau gaya tarik-tolak alami materi netral.

      Di alam, ada lima gaya interaksi universal (tarik–tolak semesta) yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yang mengendalikan seluruh aktivitas dan dinamika jagatraya. Semuanya adalah satu hal sama dalam wujud berbeda, yang efeknyanya berlaku tergantung ukuran skala jarak.

      Masing-masing, berurutan dari skala besar | jarak jauh ke skala kecil | jarak dekat, yaitu: berat (gravitasional interaction), listrik–magnit (electromagnetic interaction), lemah atomik (atomic weak interaction) dan kuat nuklir (nuclear strong interaction). Lima interaksi ini identik, alias serupa tapi tak sama, tapi 'they have something in common'.

      Relasi lima interaksi ini secara matematik dan fisik dirangkum dalam teori medan terpadu (unified field theory) dan teori terpadu agung (grand unifield theory).



    BERSAMBUNG KE BAGIAN DUA . . .
    ________________________________________________________

    (C) 2006—2009 — Achmad Firwany

    HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

    Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

    Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.


    Achmad Firwany
    Achmad Firwany
    Administrator
    Administrator


    Male Banyak Posan : 147
    Poin : 5641
    Reputasi : 2
    Sejak : 01.08.09
    Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
    Profesi : IT Consultant

    LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Empty Re: LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945

    Post by Achmad Firwany 2009-09-26, 17:38

    KEKUATAN SEBUAH TEORI

    DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945

    (C) 2006—2009 — Achmad Firwany


    BAGIAN KEDUA


    KESIMPULAN TEORI KHUSUS RELATIVITAS


      LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Einstein-albert-6-1931-025---

      KECEPATAN MUTLAK ABSOLUT CAHAYA DI ANGKASA HAMPA
      c = constant


      c, konstanta kecepatan cahaya dalam ruang hampa, 2,997.925 x 10^8 m/s.


      DILATASI DIMENSI RUANG—WAKTU
      R = [ 1 – v^2/c^2 ]^½


      R, faktor relativistik.
      v, velositas | kecepatan gerak materi, dalam m/s.


      DUALITAS EKSISTENSI ENERGI—MATERI
      E = m . c^2


      E, kuantitas energi dalam Joule atau kg.m^2/s^2.
      m, masa materi dalam kg.



      Kecepatan cahaya dalam ruang hampa di seluruh semesta adalah mutlak dan seragam (absolute and uniform) dan adalah kecepatan fisik maksimum bisa dicapai.

      Suatu materi yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan mengalami pengerutan ruang (space contraction) dan penguluran waktu (time dilation) dan juga pemuaian masa (mass expansion).

      Energi dan materi adalah satu hal sama dalam wujud berbeda. Dalam satu sistem tertutup, energi dan materi adalah konservativ, tak dapat diciptakan atau dimusnahkan Jika suatu kuantitas materi lenyap maka sebagai gantinya akan muncul energi dengan kuantitas setara, dan sebaliknya, sehingga annihilisasi materi setara materialisasi energi. Cahaya adalah dualitas energi–materi, memiliki dua-sifat, berlaku sebagai gelombang energi dan juga sebagai partikel materi: photon.



    RENUNGAN


      Pikiran manusia tak mampu merengkuh sang semesta. Kita seperti seorang anak kecil yang sedang memasuki satu perpustakaan raksasa. Dindingnya diliputi hingga ke langit-langit dengan buku-buku dalam banyak logat-logat berbeda. Si anak tahu bahwa seseorang tentu telah menulis buku-buku ini. Tapi tak diketahui siapa dan bagaimana. Tak dimengerti bahasa-bahasa dalam mana mereka ditulis. Tapi si anak mencatat suatu rencana teratur dalam susunan buku-buku itu, suatu tatanan rahasia yang tak dipahami, tapi hanya diduga secara dangkal.

      LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Einstein-albert-3-020---
      ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
      fisikawan dan kosmologiwan

    ________________________________________________________

    (C) 2006—2009 — Achmad Firwany

    HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

    Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

    Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.


    Achmad Firwany
    Achmad Firwany
    Administrator
    Administrator


    Male Banyak Posan : 147
    Poin : 5641
    Reputasi : 2
    Sejak : 01.08.09
    Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
    Profesi : IT Consultant

    LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Empty Re: LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945

    Post by Achmad Firwany 2009-09-26, 17:44

    PERLU DIGARISBAWAHI BAHWA ...


    Di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, karena jagataraya kita memuai (expansion of the universe).

    Pemuaian semesta ini secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah (red shift) efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa seperti galaksi | gugus-bintang, bintang, dan lainnya.

    Namun, tiap ruang-waktu yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman kejadian, data dan informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja yang telah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu cara Alláh merekam tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau perbuat.
    Achmad Firwany
    Achmad Firwany
    Administrator
    Administrator


    Male Banyak Posan : 147
    Poin : 5641
    Reputasi : 2
    Sejak : 01.08.09
    Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
    Profesi : IT Consultant

    LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945 Empty Re: LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945

    Post by Achmad Firwany 2009-09-26, 17:52

    PEMBOMAN HIROSHIMA DAN NAGASAKI 9 AGUSTUS 1945