RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [1] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany SEGALA SESUATU BERASAL DARI AIR Berdasarkan pada penemuan terakhir di bidang sains: fisika, kimia, biologi, astronomi, dan kosmologi, telah terbukti bahwa air adalah asal kejadian dan sumber kehidupan segala sesuatu makhluq di dunia dan di alam semesta (universe). Fakta dan data ilmiah menunjukkan bahwa atom air adalah zat pertama diciptakan dalam penciptaan semesta. Air adalah asal-mula kehidupan, air adalah sumber kehidupan, dan dengan air pula kita hidup. Tidakkah kita menyadari bahwa tiap manusia berasal dari setetes air? Lalu apa yang anda ketahui tentang air?
Air murni (pure water, aqua pura) memiliki nama ilmiah Hidrogen DiOksida (Hydrogen DiOxyde) dengan rumus kimia: H20. Artinya tiap satu molekul air terdiri dari dua atom Hidrogenium (Hydrogen, H, zat air) dan satu atom Oksigenium (Oxygen, O, zat asam). Jika air murni dididihkan, maka dua molekul air akan memisahkan diri menjadi dua molekul gas air dan satu molekul gas asam, dengan rumus reaksi keseimbangan kimia:
Atom air atau Hidrogenium adalah atom terkecil dan paling ringan, dan asal kejadian semua atom. Tiap atom lain adalah merupakan kelipatan bulat (integer multiply) atom H. Atom O misalnya, merupakan kelipatan 8 atom H, sehingga memiliki nomor atom 8, dan memiliki berat 2 x 8 = 16 x berat atom H. Dengan demikian berat 1 molekul H2O = 2 + 16 = 18. Jadi seluruh atom lain adalah turunan atau penjelmaan rangkap atom air (derivative or multiple manifestation of Hydrogen atom). (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Login
Similar topics
Real Time Clock
JADWAL SHOLAT
HARI INI
SELURUH WILAYAH INDONESIA
ARAHKAN POINTER KE JAM
UNTUK MELIHAT TANGGAL
THE COSMIC AESTHETICS
12:34:56 07/08/09
09:09:09 09/09/09
11:10:09 11/10/09
Navigasi
[ click to toggle ]
Latest topics
Pencarian
Iklan
Top posters
Statistics
Total 419 kiriman artikel dari user in 138 subjects
Total 30 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah laramli16
User Yang Sedang Online
Total 4 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 4 Tamu
Tidak ada
User online terbanyak adalah 32 pada 2021-10-27, 14:38
Milis
KOSMOS: Rahasia Kosmik Sang Air: Fenomena Natural dan SupraNatural
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [2] Jika tiap ruang didalam semesta diisi oleh atom, maka berarti di tiap titik didalam alam terdapat manifestasi Hidrogenium atau derivasi air. Air murni bening, tak berwarna, tak berbau, dan tak berbentuk. Tapi karena keberadaannya yang sangat primitiv, air dapat memanifestasikan dirinya kedalam bentuk apa saja.
Didalam alam, sebuah kristal air, setetes embun atau sebungkah es adalah wujud lain keberadaan air. Hamparan samudera, gunung es, komet es (icy comet) dan meteorite es (icy meteorite) adalah manifestasi lain yang mengandung kekuatan supra dahsyat. Dan begitu pula dengan banjir bah dan Tsunami, adalah bentuk lain air sebagai penghancur. Namun dibalik semua itu, sebaliknya air memiliki kekuatan luarbiasa dalam memberi, membangun dan menopang kehidupan, begitu pula dalam pemeliharaan, kesehatan, dan penyembuhan segala penyakit apa pun di dunia ini. subhaana–`allaahu, wa `allaahu `akbaru. Pernahkah anda menyaksikan seseorang dukun ahli dalam pengobatan alternativ, yang meminta air bening dalam gelas kemudian ia membacakan do’a atau jampi-jampi terhadap air tersebut, lalu air itu diminuman kepada si sakit, dan tak lama kemudian sembuh? It is magic? No, it is scientific! Tak ada yang ajaib di alam ini bila kita mengetahui ilmunya. subhaana–`allaahu, wa `allaahu `akbaru. Pada bagian akhir tulisan ini kita akan menemukan jawabannya.
TESQ — com.TESQscape.com FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [3] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany ANOMALI AIR Air adalah satu elemen unik yang mengikuti satu aturan tak berlaku umum dan adakalanya mengandung hal-hal rahasia atau misterius. Alláh telah memberikan satu keistimewaan kepada air. Ada pesan-pesan tertentu disampaikan oleh air kepada manusia, tapi kebanyakan manusia tak mengetahui. Air adalah satusatunya zat memiliki lelainan atau anomali (abnormal) yang menentang hukum fisika atau filsafat alam. Jika semua zat di dunia ini memuai bila dipanaskan dan menyusut bila didinginkan, maka dalam rangum suhu tertentu, air bertingkah sebaliknya, Air memuai bila didinginkan dari suhu 4 ke 0 derajat Celcius, dan menyusut bila dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat. Setelah melewati suhu ambang (threshold temperature) 4 derajat Celcius, barulah air mematuhi hukum alam berlaku umum [lihat tabel rapat masa air dalam perbandingan]. Hal ini menjelaskan mengapa bila kita memasukkan sebongkah es batu kedalam sebuah gelas berisi penuh air hingga ke bibir gelas, ketika es mencair, air digelas tidak tumpah meluap, karena ternyata volume air bukan bertambah, tapi malah berkurang. Rapat air (water density) sebesar 1 gr per cc adalah pada suhu 4 derajat C, lebih dan kurang daripada suhu ini sampai plus-minus 100 derajat, rapat air menurun ke 0,9 gram per cc karena jarak antar molekul air merenggang [lihat tabel].
catatan: konversi unit kerapatan, suhu dan tekanan.
Dalam praktek, kita tak pernah bisa mendapatkan angka 1 tepat untuk rapat air, dimana angka 1 hanya merupakan nilai pendekatan matematik. Dari ukuran densitas air dalam suhu dan tekanan normal, 0,99 gram per cm cubik atau 99 kg per meter kubik, angka 99 ini bukan secara kebetulan melambangkan`al-`asmaa`u-`al-husnaa (sang nama-nama baik, the good names) milik Alláh subhaana–hu wa ta’aala. |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [4] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany SANG LEDAKAN-BESAR – THE BIG-BANG
Kini, berdasarkan pada fakta data data pengamatan dan penelitian, para kosmofisikawan sepakat bahwa penciptaan semesta diawali oleh satu dentuman besar (big bang) dari satu telur atom sebagai satu ketunggalan mutlak (absolut singularity), dan sebagai cikal bakal partikel subnuklir pembentuk atom H.
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [5] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany INFORMASI AL-QUR`ÁN DAN KONFIRMASI SAINS DAN TEKNOLOGI Jika kita teliti dengan seksama berulang kali didalam Al-Qur`án, maka akan kita jumpai bahwa seluruh informasi bahwa segala sesuatu berasal dari air telah dipaparkan secara baik tersurat (explicite) maupun tersirat (implicite) dalam Al-Qur`án. Apakah pendapat atau pandangan ini bertentangan dengan Al-Qur`án? Tidak! Bahkan Al-Qur`án menginformasikan demikian, dan sains dan teknologi mengkorfirmasikan kebenarannya.
Para ilmuwan sepakat bahwa sekitar 4 milyar tahun lampau, air di Bumi tak mencukupi untuk mendinginkan Bumi, yang pada waktu itu baru dibentuk dari plasma, yakni gas terbakar, panas dan pijar berasal dari Matahari, lalu membentuk kabut asap atau nebula. Lalu Alláh menghujani bumi dengan komet es dan meteor es dari antariksa bertubitubi untuk mendinginkan Bumi agar kehidupan segera dapat diciptakan di Bumi. Apakah pendapat atau pandangan ini bertentangan dengan Al-Qur`án? Tidak! Bahkan Al-Qur`án menginformasikan demikian, dan sains dan teknologi mengkorfirmasikan kebenarannya. Para ilmuwan sepakat bahwa kehidupan di Bumi terjadi melalui proses abiogenesis, yakni kejadian makhluq hidup dari benda mati. Apakah pendapat atau pandangan ini bertentangan dengan Al-Qur`án? Tidak! Bahkan Al-Qur`án menginformasikan demikian, dan sains dan teknologi mengkorfirmasikan kebenarannya. Apa yang terjadi adalah bahwa Al-Qur`án menginformasikan, dan sains dan teknologi mengkonfirmasikan bahwa informasi tersebut benar. Dan hal ini tak hanya berlaku untuk kasus air dan atom, tapi telah dibuktikan secara empirik dan ekperimental bahwa berlaku untuk segala hal di alam semesta. subhaana–`allaahu, wa `allaahu `akbaru. . . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [6] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany IMPLIKASI LOGIS Implikasi logis pernyataan diatas adalah bahwa Al-Qur`án benar, dan tidak mungkin buatan manusia atau karangan Muhammad nabiyyu–`al-`ummiyyi (pembawa-berita yang buta-huruf), melainkan kitaabu–`allaahi (kitábulláh, kitáb Alláh, scripture of Alláh), rabbu–`al-‘aalamiyna (pengasuh sang-semesta-alam, cherisher of the-universal-natures), dan berlaku sebagai mu`jizat atau ayat (tanda, sign) kenabian dan kerasulan, atau nubuwah dan risalah Muhammad nabiyyu–`allaahi wa rasuwlu–`allaahi, shalla–`allaahu ‘alay–hi wa sallama, wa rahmaatan lli `al-‘aalamiyna. Berikut adalah cukilan beberapa ayat Al-Qur`án yang mengandung informasi tersebut. PENCIPTAAN LELANGIT DAN BUMI DENGAN PEMISAHAN VIA BIG-BANG
PENCIPTAAN SANG-LELANGIT DAN SANG-BUMI DARI KABUT-ASAP | NEBULA
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [7] (C) 1996—2010 — Achmad firwany PEMBETUKAN ANASIR DAN SEMESTA [1] Stephen W. Hawkings Satu hal spesifik dalam teori George Gamow adalah bahwa ia menghitung waktu pembentukan atom dalam penciptaan semesta. Hal ini kelak kemudian menjadi perhatian Stephen W. Hawkings, yang mengulasnya pada 1988 dalam bukunya "A Brief History of Time." Gamow menggambarkan sesaat sebelum ledakan, suhu, tekanan, dan rapat masa materi ylem mencapai tak terhingga. Sesaat setelah ledakan, terjadi ekspansi, suhu, tekanan, dan rapat masa materi menurun secara drastis, tapi relativ masih sangat tinggi, dimana partikel subnuklir dimampatkan dalam rapat masa sekitar 10^15 gram per sentimeter kubik atau 10^12 kali rapat masa air murni.
Pada suhu nol derajat Celcius, rapat masa air murni adalah sekitar 1 x 10^3 kg per meter kubik atau 1 gr per cm kubik. Pada volume tetap, rapat masa berbanding terbalik dengan suhu. Makin tinggi suhu makin renggang rapat masa. Pada suhu sekitar 100 derajat Celcius, rapat masa air menjadi sekitar 0,95 x gr per cm kubik. Dalam lima menit pertama setelah ledakan, partikel subnuklir pertama diciptakan adalah neutron bebas yang netral. Kemudian neutron luruh dalam proses luruhan Beta (Beta decay) menjadi proton bebas yang bermuatan listrik poistiv dan elektron bebas yang bermuatan listrik negativ. Neutron dan proton adalah cikal bakal pembentuk inti atom atau nukelon, dan nukleon dan elektron adalah cikal bakal pembentuk atom. Namun karena suhu sedemikian sangat tinggi, dimana tenaga gerak (kinetic energy) rerata partikel sangat tinggi, diatas tenaga ikat (binding energy) rerata partikel nuklir, pembentukan nukleon dan atom tak mungkin terjadi.
Setelah lima menit pertama, sementara ekspansi terus berlanjut, rapat masa menurun sekitar 10^-6 kali rapat masa air atau sekitar 0,000.001 gram per sentimeter kubik, dan sesaat kemudian suhu turun dibawah titik didih nuklir, tenaga gerak rerata partikel menurun dibawah tenaga ikat rerata partikel nuklir, dimana proton tak lagi bisa berpadu dengan elektron untuk membentuk kembali neutron, melainkan bersama neutron membentuk nukleon. Yang dibentuk pertama adalah inti atom Hidrogenium, monotron, kemudian Deuteron, Triteron, dan inti atom Helium atau partikel Alpha. Dalam menit berikutnya, yang terjadi adalah produksi atom Hidrogenium hingga melimpah ruah, kemudian Helium, dan seterusnya, dimana diantara penangkapan neutron (neutron capture) terjadi peluruhan Beta, sedemikian sehingga terjadi rangkaian isotop dan isobar atom, dari yang terringan hingga yang terberat.
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [8] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PEMBETUKAN ANASIR DAN SEMESTA [2] Critchfied dan Smart, dua fisikawan nuklir, telah menunjukan bahwa dalam satu nukleon yang mengandung lebih banyak neutron daripada proton, persentasi maksimum neutron dapat dikandung sebuah nukleon dan masih dapat mempertahankan stabilitasnya hanya sekitar 70 persen. Dalam keadaan labil, neutron dalam sebuah nukleon dapat mengalami luruhan Beta, melepaskan elektron, dan menjadi proton. Satu atom dengan nukleon labil membutuhkan interval waktu tertentu, bergantung pada komposisi nukleonnya, untuk mengalami luruhan Beta, dan berubah menjadi isotopnya.
Demikian seterusnya, dengan rumus umum, atom A-1 menangkap neutron menjadi isotop atom A, kemudian isotop atom A mengalami luruhan Beta menjadi isobar atom A atau menjadi isotop atom B, dimana A = B, kemudian menangkap neutron lagi menjadi isotop atom B = B+1. Dengan pola serupa, dibentuk berbagai atom hingga Uranium-240 (U-240), sehingga diperlukan 240 ekuasi fisika matematik untuk menyatakan reaksi formasi nuklir dan atomik ini. Sementara konsentrasi neutron terus menurun karena luruhan Beta dan penangkapan netron oleh nukleon, konsentrasi proton dan elektron terus meningkat, sedemikian sehingga pada tahap akhir pembentukan atom, Hidrogenium melimpah ruah dalam semesta. Berdasarkan data dan fakta alami, Makin ringan dan simpel suatu atom, makin besar konsentrasinya di alam. Sebaliknya, makin berat dan kompleks suatu atom, makin kecil konsentrasinya di alam.
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [9] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany EKSPANSI SEMESTA
USIA SEMESTA Berdasarkan pada perhitungan kecepatan gerak resesi galaksi, Hubble menetapkan satu konstanta dan memperoleh angka-angka bahwa semesta diciptakan tak kurang daripada 20 milyar tahun silam, dan radius semesta sekarang tak kurang daripada 200 x 10 pangkat 21 km. ENAM ERA PENCIPTAAN SEMESTA Hasil kalkukasi mutakhir memperoleh angka-angka bahwa telur atom cikal-bakal semesta diciptakan sekitar 21 milyar tahun lampau, dimana dentuman besar (big bang) berlansung sekitar 18 - 19 milyar tahun lampau. Dan semesta telah melalui enam era atau babak pembentukan. Teori mutakhir, mengangkat kembali teori waktu kosmik-atomik atau waktu-berimpit-ganda, yang diajukan pada 1932-1951 oleh Edward Arthur Milne (1896-1950), astronom Inggris; dan menghitung bahwa tiap era tersebut tak sama lamanya, makin kini makin pendek durasi waktunya, dimana era pertama enam kali lebih lama daripada era keenam. Hasil permutasi matematik 6! = 6 + 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 21 adalah setara dengan usia total semesta 21 milyar tahun. Kita sekarang berada dalam era keenam.
Semua informasi dari data ilmiah dan fakta alamiah diatas, ternyata sesuai benar dengan keterangan kitab suci agama samawi, seperti At-Tawrat, Al-Injil, dan Al-Qur`án. Dari semua kitab agama samawi, Al-Qur`án adalah satu-satu-nya yang menyebutkan dengan jelas informasi tersebut diatas. . . . __________________________________________________ (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [10] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany ALLÁH MENURUNKAN AIR DALAM BENTUK KOMET ES KE BUMI Semua hipotesa dan teori kejadian Bumi, pada intinya sepakat bahwa Bumi berasal dari Matahari. Jika hipotesa nebular menganggap bahwa Bumi dan planet lainnya dalam tata surya berasal dari nebula (kabut-asap gas dan debu kosmik) sekeliling Matahari, maka hipotesa planetesimal mengasumsikan bahwa mereka berasal dari semburan material Matahari yang disedot oleh satu bintang raksasa yang pernah lewat dekat Matahari. Sedangkan hipotesa bintang-ganda berasumsi bahwa dulu Matahari kita mempunyai saudara kembar, tapi kemudian hancur jadi planet-planet seperti Bumi. Sejak kelahirannya, selama lebih-kurang setengah sampai satu milyar tahun, Bumi berada dalam era pre-terrestrian (pra-bumi), dan masih merupakan plasma, api atau gas pijar, yang berasal dari semburan Matahari, lalu mendingin menjadi nebula, gas dan debu kosmik, dan kemudian mencair, sehingga keseluruhan permukaan Bumi hanyalah air. Sekitar 4,5 hingga 4 milyar tahun lampau, baru mulai memadat, membentuk landasan samudera dan benua, dan kemudian diatasnya terbentuk lempeng tektonik (tectonic plate), dan Bumi memasuki era pre-cambrian. Ada 21 ayat dalam 20 surat Al-Qur`án yang mengandung kalimat bahwa Alláh menurunkan air dari langit, dimana satu diantaranya menurunkan dalam bentuk bungkahan es [ Q 24:43 ] dan lima diantaranya menuturkan bahwa penurunan air tersebut untuk menghidupkan kematian Bumi [ Q 16:65 29:63 30:24 43:11 22:63 ], dan beberapa lagi diantaranya untuk mengaliri lembah [ Q 13:17 ], menghijaukan Bumi [ Q 22:63 ], menumbuhkan tetumbuhan, tanaman, dan bebuahan [ Q 2:22 6:99 14:32 16:10 20:53 27:60 35:27 39:21 ], lainnya adalah [ Q 8:11 31:34 42:28 46:24 54:11 56:69 ] untuk mendatangkan harapan dan menimbulkan ketakutan, sebagai siksa, hujan deras, banjir, pengusir, perusak, pembunuh, dan pemusnah masal.
Dalam pembentukan planet-planet dalam tata surya, planet-planet jauh dari Matahari, karena jaraknya jauh, mereka menerima kualitas panas Matahari lebih rendah daripada planet dekat, sehingga lebih dulu mendingin dan membeku menjadi es. Satu planet es raksasa dalam tata surya kita adalah Yupiter (Mustariyun), dengan diameter lebih 11 kali diameter Bumi, dan volume lebih 1.350 kali volume Bumi, dengan suhu permukaan sekitar –150 ˚C, sehingga planet ini sangat mungkin membantu pendinginan Bumi. Selain itu planet Saturnus (Zuhalun) bisa merupakan sumber kedua, dengan diameter sekitar 9,3 kali diameter Bumi, dan volume 795 kali volume Bumi, dengan suhu permukaan mencapai –175 ˚C.
. . . __________________________________________________ (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [11] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PEMBENTUKAN SAMUDERA Pada masa awal pembentukan Bumi, kuantitas air terbentuk di Bumi tak cukup memadai untuk mengairi dan mendinginkan Bumi, dan membentuk hidrosfir untuk membangkitkan kehidupan prototip dan atmosfir sebagai perisai pembentuk kehidupan, sehingga diperlukan pendinginan melalui hujan meteor es dari antariksa. Berdasarkan pada data geologis dan rekaman historis pembentukan Bumi, para ahi fisika, geologi, dan geofisika telah sepakat tentang hal ini; dan ini merupakan konfirmasi sains dan teknologi terhadap informasi Al-Qur`án dalam ayat diatas.
Akibat komet es dan badai meteor es di masa lampau, permukaan samudera di Bumi sekarang lebih luas daripada permukaan benua, agar dapat terus menopang kehidupan untuk jangka panjang, dan hujan meteor es tetap berlanjut hingga sekarang, tapi tak sederas dulu, atau dalam kuantitas lebih kecil, agar kehidupan tetap terus berlangung di Bumi, Keadaan seperti ini tak ditemui pada planet tetangga dekat kita, seperti di Mars (Mariykhun), Venus (Zuhrabun), dan Merkurius (`Utariydun), bahkan di Bulan (Qamarun). Jadi Bumi (Earth, `Ardhun) memang telah dipilih secara khusus, direncanakan dan diprogramkan Alláh untuk tempat tinggal makhluq hidup jenis-manusia (human-kind, naasun). subhaana–`allaahu, wa `allaahu `akbaru. Dalam mushhaf Al-Qur`án, lafazh `al-bahru atau bahrun (samudera, lautan) diulang sebanyak 41 kali, sedangkan lafazh `al-barru atau barrun (benua, daratan) diulang sebanyak 12 kali. 41 lafazh bahrun [ Q 2:50,164 5:96 6:59,63,97 7:138,163 10:22,90 14:32 16:14 17:66,67,70 18:60,61,63,79,109,109 20:77 22:65 24:40 25:53 26:63 27:61,63 30:41 31:27,31 35:12 42:32 44:24 45:12 52:6 55:19,24 81:6 82:3 ], dan 12 lafazh barrun [ Q 5:96 6:59,63,97 10:22 17:67,68,70 27:63 29:65 30:41 31:32 ]. Dari data nomor ayat diatas, ternyata lautan dan daratan disebut berurutan dalam satu ayat sebanyak sembilan kali di sembilan ayat dalam enam surah [ Q 5:96 6:59,63,97 10:22 17:67,70 27:63 30:41 ], dan angka 99 ini sekali lagi melambangkan `al-asmaa`u-`al-husnaa, and angka 96 memiliki aestika matematik dan harmoni anti-simetrik fisik. Hasil-bagi (quotient) 41 : 12 menghasilkan 3,341.666.666.666.667. . . ., dimana nilai ini lebih-kurang samadengan nilai perbandingan (rasio) total samudera dan total benua, 76,923.076.923% : 23,076.923.076% = 3,333.333.333. Disamping samudera, didalam tiap benua ada danau luas dan sungai besar, yang bila ditotal nilainya sekitar 6,923.076.923%, sehingga jika ditotal dengan samudera, maka rasio air dan tanah adalah sekitar 70% : 30% = 2,333.333.333.
Jika diambil lagi hasil-bagi 9 angka dibelakang koma dari masing-masing persentasi diatas, 0,923.076.923% : 0,076.923.076% = 12, dimana angka 1 melambangkan keterpaduan dalam ketunggalan (integrity in singularity), angka melambangkan pasangan harmonik (harmonic pair), 1 + 2 = 3, melambangkan tiga dimensi ruang (space dimension), dan 1 – 2 = – 1, melambangkan satu dimensi waktu (time dimension) yang selalu negativ, karena kita hanya bisa maju dan tak pernah bisa mundur dalam waktu. Sedangkan 0,333.333.333 melambangkan ketakterhinggaan atau infinitas (infinity) dari satu ketunggalan, dimana 1 / 3 = 0.333.333.333. . . . . . . . . . Sementara – 1 / 3 = – 0,333.333.333. . . . berarti infinitas tersembunyi atau tak-tampak (hidden, invisible) alias gaib (ghayibun). . . .. __________________________________________________ (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [12] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PROSES ABIOGENESIS — PEMBENTUKAN KEHIDUPAN Setelah evolusi fisik dan kimiawi pembentukan samudera atau hidrosfir (hydrosphere) dan udara atau atmosfir (atmosphere). Kemudian baru sekitar 3,75 hingga 3,5 milyar tahun lalu berlangsung evolusi biofisik dan biokimiawi, melakukan proses pembentukan RNA (ribose nucleid acid) dan DNA (deoxy-ribose nucleid acid), yang kemudian membentuk makhluk semi-hidup non-selular, yaitu virusia. Kemudian sekitar 2,5 milyar tahun lalu, dihasilkan protophyta, planta uniselular prototip atau tumbuhan satu-sel primitiv pertama, dan sekitar 1,5 milyar tahun lalu, dihasilkan protozoa, animalia uniselular prototip atau binatang satu-sel primitiv pertama. Akhirnya sekitar 1 milyar hingga 900 juta tahun lalu, protophyta dan protozoa masing-masing berbiak menghasilkan makhluk hidup multiselular, dan bumi memasuki era cambrian.
Bagaimana hidrogenium bisa membentuk rantai asam amino dan protein, sehingga terbentuk molekul RNA dan DNA? Penelitian dan eksperimen biokimia telah membuktikan bahwa hal tersebut bisa terjadi ketika Bumi mengalami badai meteor es. Hasil percobaan abiogenesis telah diperoleh di pertengahan abad pertama milenium lalu, dimana beberapa ilmuwan A.S., antara lain Harold C. Urey, Stanley C. Miller, Philip H. Abelson, dan Melvin Calvin, menggunakan piranti cyclotron, melakukan irradiasi air dan satu larutan Karbonium DiOksida (Carbon DiOxyde. CO2), dan memperoleh beberapa jenis asam formik (formic), oksalik (oxalic), dan sukinik (succinic). Pada 1953, Urey dan Miller memperoleh beberapa asam amino, yang merupakan dasar protolasma sel dan kehidupan. Urey dan Miler mencoba mensimulasi keadaan Bumi pada masa lampau, ketika atmosfir baru terbentuk, dan Bumi dihujani meteor, kilat dan petir. Mereka menempatkan dalam satu tabung, beberapa gas pembetuk udara pada masa lampau, yakni, uap air, hidrogenium, karbonium dioksida, nitrogenium, dan ammonia, dan kemudian memuati tabung tersebut dengan bunga-api listrik (electric spark) yang dibangkitkan dari satu kumparan (coil). Dari proses ini ternyata terbentuk beberapa asam amino, seperti alanine, glycine, sarcoisne, dan lainnya. Irradiasi sinar Gamma terhadap senyawa nitrogen ammonium karbonat ternyata juga menghasilkan beberapa senyawa baru termasuk dua asam amino. Meski pun dalam eksperimen tersebut belum dihasilkan protein, tapi simulasi demikian menunjukkan bahwa kehidupan muncul dari suatu rangkaian panjang proses fisik dan kimiawi, dan berakhir dengan proses biologis, dan keadaan Bumi pada masa itu sangat memungkinkan hal tersebut berlangsung via proses sintesa kimiawi dan evolusi biologis yang berlangsung dengan campurtangan suatu keberadaan supracerdas yang merencanakan, memprogram, dan mengendalikan seluruh tahapan proses penciptaan. . . .. __________________________________________________ (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART — FINE-ART.TESQscape.com |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [13] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany TAMPUK PEMERINTAHAN ALLAH DIATAS AIR DAN TIAP KEHIDUPAN DIJADIKAN DARI AIR
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [14] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PEMISAHAN LELANGIT DAN BUMI TIAP KEHIDUPAN DIJADIKAN DARI AIR
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [15] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PENCIPTAAN DARI SATU DIRI TUNGGAL DAN MEMBENTUK PASANGAN
|
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [16] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FITHRAH ALLAAH
|
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [17] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany INTERAKSI FISSI – FUSI
Kemudian renungkan dan pahami ayat berikut:
|
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [18] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany PENCIPTAAN MANUSIA Manusia diciptakan dari satu-diri yang-tunggal, melalui rangkaian proses fisis, kimiawi, dan biologis. Semula berawal dari ketunggalan Alláh Sang Maha Esa, dari keberadaan singularitas telur primordial tunggal cikal-bakal semesta, lalu dari fusi nuklir material, fissi atom yang berbiak (breeding) membentuk reaksi-reaksi berantai (chain reactions) picu-memicu (trigger by trigger), sehingga terbentuk molekul yang kemudian membentuk senyawa organik, asam amino, asam inti ribosa (ribose nucleic acid, RNA) dan asam inti deoksi-ribosa (deoxy-ribose nucleic acid, DNA), protein, lalu terbentuk sel biologis, dan kemudian satu sel membelah diri dari satu menjadi dua melalui fisi nuklir selular, dimana satu sel tubuh (somatic cell) dengan kromosom-ganda (diploid) melakukan fisi inti dan membelah diri jadi dua sel benih (genetic cell) dengan kromosom-tunggal (haploid) - sperma atau sel telur (ovum), dan tiap sel benih berbiak secara sporadis dalam deret-ukur: 2, 4, 6, 8, . . .
|
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [19] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany SHILATU ALR-RAHIMI Inilah satu kenyataan dan fakta, fithrah dan shilatu `alr-rahimi manusia, bahwa seorang bayi manusia terjadi karena fithrah dan diasuh dalam rahim ibunya, karena shilaturrahimi, jalinan cinta-kasih, mawaddah dan rahmah, cinta dan kasih-sayang antara dua orang-tuanya, karena Alláh telah berkehendak menunjukkan tetanda keberadaannya, sesuai dengan ayat:
. . .
FINE ART |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [20] (C) 1996—2010 — Achmad Fitwany THE TRUE POWER OF WATER | KEKUATAN SEJATI AIR DO`A DAN UCAPAN EMOSIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP AIR
|
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [21] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany EFEK UCAPAN POSTIV DAN NEGATIV Sebaiknya kita semua mulai mengendalikan kata-kata yang keluar dari mulut kita dengan kata-Kata yang positif dan baik. Setelah mendengarkan info tentang pengaruh kata-kata negatif terhadap air yang ditulis dalam buku "The Hidden Messages in Water" karya Masaru Emoto dan pada halaman 31 buku tersebut disebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan, sayapun tertarik untuk melakukannya sbb:
Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata negativ ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap. Sedangkan nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata positiv masih berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi. Nah silahkan teman-teman mencobanya sendiri. Kalau di buku di katakan ada yg mencoba dgn tiga botol dimana botol ketiga tak di beri label apa-apa alias diabaikan atau tak diperdulikan, dan ternyata beras dlm botol yg diabaikan membusuk jauh lebih cepat dibandingkan botol yg dipapar kata "Kamu Bodoh". Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yg berasal dari pikiran, dan ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka. Maka sebaiknya selalulah sadar dan bijaksana dalam memillih kata-kata yg akan keluar dari mulut kita, demikian juga kendalikanlah pikiran-pikiran yg timbul dalam batin kita. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [22] (C) 1996—2010 — Achmad firwany BENTUK KRISTAL MOLEKUL AIR ZAM-ZAM Buat yang sudah baca, mudah-mudahan masih bisa memberikan hikmah sekali lagi ... Penemuan ini sungguh menakjubkan dan wajib dikaji lagi bersama-sama. "Kenapa dengan izin-Nya air penawar bisa menyembuhkan penyakit?" Baca dan perhatikan petikan di bawah ini: Pada Kamis, 10 November 2002, Pihak Pengurus Masjid dari Wisma Telkom Semarak, menjemput ustadz Abdullah Mahmud untuk menyampaikan ceramah beliau. Diantaranya mengenai aAir yang merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa air, dan manusia tidak bisa hidup tanpa rahmat Allah. Ustadz menceritakan pengalaman beliau menghadiri salah satu seminar mengenai air yang diadakan di Hotel Istana baru-baru ini, dimana kebanyakan peserta seminar yang hadir terdiri dari orang selain Islam kecuali 2 orang yaitu Ustadz Abdullah dan seorang penziarah dari UM. Pemberi ceramah tersebut, seorang profesor pakar air dari Jepang. Beliau menunjukkan hasil penelitiannya mengenai air, beberapa slide yang ditunjukkan kepada hadirin adalah gambar sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber air: laut, danau, sungai, kolam, sumur dan lainnya. Dari slide tersebut, terlihat berbagai rupa dan bentuk susunan molekul-molekul air tersebut. Ada yang samar-samar berbentuk seolah-olah seperti jin yang tidak begitu jelas dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya. Rupanya mengerikan dan menakutkan. Profesor tersebut berkata, "Banyak lagi sampel-sampel air yang lain, tapi rupa dan bentuk molekulnya hampir sama. Sekarang saya akan tunjukkan sampel air yang lain dari sampel-sampel tersebut." Kemudian terlihat satu bentuk susunan molekul air yang tersusun cantik. Bentuknya seolah-olah berlian yang bersinar-sinar, dan dari sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna, maa syaa'a `allaah, cantiknya. Lalu profesor tersebut bertanya: "Adakah yang tahu, sampel air apakah ini?" Seluruh hadirin terdiam, kemudian seorang penziarah dari UM menjawab, "Saya rasa itu adalah sampel air sumur Zam-Zam" Profesor dengan segera meminta Penziarah tersebut ke atas dan bertanya, "Beri saya alasan kenapa anda menjawab kalau itu adalah sampel air sumur Zam-Zam?" Kemudian profesor menerangkan, bahwa kata-kata bisa mempengaruhi bentuk molekul-molekul air. Dan dalam kesempatan tersebut beliau membuat experimen, bagaimana kata-kata dapat mempengaruhi bentuk molekul air. Hadirin yang ada diminta untuk membacakan sesuatu ke dalam air mineral masing-masing, dan salah seorang diminta untuk menguji sendiri bentuk molekul air yang telah diberi bacaan tersebut.
Dan pada layar monitor tampak molekul-molekul air tersebut membentuk rupa seolah-olah engkong cina yang memiliki janggut panjang dengan perut yang buncit. Tiba giliran Ustadz, air tersebut dibacainya surat Al-Ftihah, shalawat dan ayat Kursi. Maka nampaklah bentuk molekul air yang seperti berlian, bersinar dan berkilau-kilau ... subhaana `allaah. Lalu oleh profesor, ustadz diminta membaca sekali lagi sembarang ayat atau kata-kata yang tidak baik. Segera dalam layar monitor tampak bentuk molekul-molekul yang berubah seolah-olah sel-sel darah ... subhaana `allaah. Karena itu ustadz meminta untuk mengambil hikmah dari cerita pengalaman tersebut. Ustadz berkata, "Jika kita ingin air terasa manis, masukkan gula, jika ingin air berwarna maka masukan pewarna dan jika ingin air itu mulia, maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kedalamnya"
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [23] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany SEMINAR: THE TRUE POWER OF HEXAGONAL WATER Pada 26 Juni 2006 telah diadakan seminar bertajuk "The True Power of Hexagonal Water" dengan pembicara Masaru Emoto dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Sedangkan Menteri Kesehatan Siti Fadilah juga hadir sebagai keynote speaker. Seminar tersebut membahas hal-hal seputar yang katanya adalah 'air heksagonal'. Masaru Emoto berbicara tentang penelitiannya tentang air 'heksagonal'. Sedangkan Aa Gym berbicara tentang air sumur Zam-Zam dan kekuatan do'a. Kita sudah tahu siapa Aa Gym dan Siti Fadilah. Tapi siapakah sebenarnya Masaru Emoto? MASARU EMOTO Masaru Emoto adalah lulusan Yokohama Municipal University dalam bidang hubungan internasional, dan pada tahun 1992, dia menerima gelar 'Doktor' dari The Open International University for Alternative Medicine. Universitas ini bukanlah universitas yang terakreditasi dan memiliki syarat 'kelulusan' yang sangat minim: tidak ada pengujian dan sama sekali tidak perlu menghadiri kelas. Masaru Emoto terkenal karena penelitian yang dilakukannya:
Konon, jika yang diucapkan adalah kata-kata atau musik yang baik, maka kristal es akan berbentuk indah. Sedangkan jika yang diucapkan adalah kata-kata buruk, maka kristal es juga akan berbentuk buruk. Penelitian 'Dr.' Emoto ini tidak diterima di kalangan sains terutama karena Emoto tidak melakukan uji double blind. Dalam hal ini pengamat bentuk kristal es bebas untuk menginterpretasikan keindahan bentuk kristal es tergantung apa yang telah dilakukan sebelumnya terhadap es tersebut. Emoto tidak bersedia untuk melakukan eksperimen sesuai dengan metoda ilmiah yang benar. Bahkan tidak pula menggubris tawaran James Randi yang akan memberikan satu juta dolar jika dapat memberikan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Emoto lebih memilih untuk pergi dari negara ke negara untuk memberikan 'seminar'. Emoto juga menjual berbagai macam produk melalui situs-situs web www.hado.net dan www.H2Omwater.com walaupun tanpa disertai penjelasan ilmiah yang jelas. Emoto juga menulis beberapa buku. Buku yang paling laris adalah The Hidden Messages in Water dan The True Power of Water yang sempat bertengger di posisi 100 besar sebagai hasil karya the best seller. Sumber:
. . . |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [24] (C) 1996—2010 — Achmad Firwany KE KENTALAN DARAH DALAM TUBUH — MENGAPA TERJADI? Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum air putih banyak-banyak?" Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb: Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah: otak dan darah!! Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, Sementara darah memiliki Komponen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari ...? Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya? Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak? Belum sampai segitunya, bayangkan otak kering gimana jadinya, melainkan dari sumber terdekat: darah! Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal, tempat menyaring racun dari darah, ginjal akan bekerja ekstra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan jutaan Rupiah seminggu untuk cuci darah Tadi kita sudah bicara tentang otak. Nah, saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen. Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ya wajarlah namanya juga kurang makan. Bila ini ditambah dengan penyakit jantung, yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental, maka serangan stroke bisa lebih lekas datang. Sekarang tinggal anda pilih: melakukan investasi dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari, atau membayar bunga lewat sakit ginjal atau stroke. Pilihan penuh ada pada anda sendiri. |
Achmad Firwany- Administrator
- Banyak Posan : 147
Poin : 5652
Reputasi : 2
Sejak : 01.08.09
Lokasi Domisili : Parung. Bogor | Sawangan. Depok
Profesi : IT Consultant
RAHASIA KOSMIK SANG AIR — NATURAL DAN SUPRANATURAL [25] (C) 1996—2010 - Achmad Firwany PENUTUPAN Dari uraian dan pembahasan dari awal sampai akhir dalam paket seri pemaparan ini, tampak jelas bahwa para penterjemah dan ahli tafsir Al-Qur`án pada masa lalu cendrung berupaya menyesuaikan terjemah dan tafsir ayat-ayat Al-Qur`án dengan keadaan dan pengetahuan yang mereka ketahui pada waktu itu. Tapi dengan kemajuan sains dan teknologi, dan ditemukannya hal-hal baru dalam dunia ilmu pengetahuan, tampak jelas bahwa justeru terjemah dan tafsir harus disesuaikan dengan ayat-ayat Al-Qur`án sebagaimana apa adanya, bukan justeru sebaliknya, dimana kandungan ayat-ayat Al-Qur`án harus disesuaikan dengan pemikiran dan pandangan para ’ulama konservativ, dan telah terbukti secara ilmiah bahwa kandungan Al-Qur`án senantiasa berlaku sepanjang masa, sementara terjemah dan tafsir bersifat kontemporer. Penemuan ilmu pengetahuan modern dan kemajuan di bidang sains dan teknologi telah mengubah cara pandang para ilmuwan tentang semesta atau jagatraya, tentang hakekat materi dan energi, tentang materialisme dan spiritualisme, dan tentang banyak hal saling berkaitan tanpa batas, dan termasuk tentang konsep tuhan, dan mereka menemukan bahwa apa yang telah dinyatakan Alláh dalam Al-Qur`án lebih 14 abad lalu adalah satu kebenaran ilmiah, bukan sekedar dogma agama. Selama ini ada kelompok ’ulama ahli tafsir dan para penterjemah Al-Qur`án telah membentuk kelompok elite dan ekslusiv, bagaikan golongan wali dan imam yang tak boleh ditentang, seolah-olah mereka memang wakil tuhan atau penerus para nabi dan rasul. Dan secara tak langsung telah mengklaim bahwa hanya golongan mereka sajalah yang berhak dan boleh menterjemahkan dan menafsirkan Al-Qur`án. Bahkan sebagian besar dari mereka melarang terjemahan secara harfiýah dan lafzhiýah. Sungguh, bagi penulis, adalah satu hal yang sangat kolot. Hal sedemikian jelas sangat bertentangan dengan Al-Qur`án dan juga As-Sunnah, karena Al-Qur`án adalah untuk tiap manusia. Bukan eklusiv hanya untuk ’ulama agama. Bukan hanya hal para `ustadz, da’i, atau muballigh, dengan latarbelakang pendidikan sekolah agama Islam. Apakah keadaan Islam sekarang telah seperti Gereja Katolik Roma? Segalanya bergantung pada fatwa Paus di Vatikan? Sehingga perlu ada kebangkitan kelompok protestan dalam Islam, yang mengklaim bahwa Al-Qur`án adalah hak tiap pemeluk Islam? Jika perlu, maka barangkali penulis akan berdiri di barisan paling depan. Perilaku merasa paling banyak tahu atau paling pandai, keras-kepala dan ketakluwesan atau infleksibilitas ’ulama agama Islam, terutama para fuqaha atau ahli fiqih (pemahaman, comprehension), juteru secara tak langsung telah menjerumuskan mereka dalam berbagai mazhab, jalan pemikiran, isme atau aliran pemahaman, dan menimbukan perpecahan diantara mereka sendiri. Dan hal ini menjadi satu faktor kemunculan berbagai golongan atau kelompok dalam Islam yang saling bertentangan. Hal mana justeru melemahkan Islam, bukan sebaliknya berjama’ah menguatkan Islam. Bisa jadi pula hal ini menjadi salah satu faktor kemunduran Islam di dunia ini. Namun tulisan ini tak bermaksud memojokkan para ahli tafsir Al-Qur`án dan ’ulama agama Islam, tapi justeru bermaksud membantu mereka menemukan solusi interpretasi yang lebih logis atau masuk diakal sehat. Satu kelemahan terbesar umat Islam sekarang ini adalah bahwa kebanyakan mereka tak mengerti dan memahami kitab suci mereka, dan tetap tinggal dalam kebodohan atau jahiliýah, dan kebanyakan mereka terperangkap dengan wejangan para kiyai kolot dan ritual agama hampa tanpa bobot. Salah satu fungsi Al-Qur`án itu sendiri adalah untuk membawa seluruh umat manusia dari kegelapan kepada cahaya (mina `alzh-zhulumaati `ilaa `aln-nuwri, from the darkness into the light), atau dari kebodohan (jahiliyyah, stupidity) kepada kecerdasan (intelligence, intellectuality). Al-Qur`án itu sendiri bukan sekedar wahyu Tuhan yang merupakan dogma agama, yang kaku dan mati, tapi wahyu yang merupakan penjelasan (bayyinaatun, clearification) Tuhan atas segala sesuatu. Dan Al-Qur`án melalui ayat-ayatnya justeru menekankan konsep perintah kepada pengenalan dan larangan terhadap penolakan (`amar ma’ruwfi wa nahi munkaari, command to recogition and prohibition to rejection, command to recognize science and prohobition to reject the truth). Al-Qur`án itu kandungannya berlaku dan hidup sepanjang zaman, dan untuk itu ia harus dinamik, bukan statik. Jadi penulis ucapkan selamat tinggal kepada ’ulama Islam konservativ.
Untuk segala kesalahan, keliruan, kekurangan, dan kealpaan ini, bila ada, penulis mohon maaf sebesarnya, dan untuk tiap koreksi, saran, dan kritik, penulis terima dengan lapang dada. Jika ada yang sedemikian, maka semua yang salah tentulah dari penulis, dan yang benar dari Alláh, karena hanya Alláh sajalah yang Maha-Benar dan Maha-Mengetahui segalanya. `al-hamdu li–`allaahi rabbi–`al-‘aalamiyna. . . . (C) 1996—2010 — Achmad Firwany FINE ART |
|
|
2011-10-01, 14:38 by Achmad Firwany
» FISIKA: Penemuan Partikel Lebih Cepat daripada Cahaya
2011-10-01, 14:30 by Achmad Firwany
» FISIKA: Memahami Kedudukan Fisika Kuantum
2011-10-01, 14:26 by Achmad Firwany
» FISIKA: Konversi dan Konservasi Energi
2011-10-01, 14:15 by Achmad Firwany
» BUKU: Amazing Baitullah
2011-09-15, 10:20 by Admin
» BIZ: Jadilah Orang Kaya! Bukan Orang Miskin!
2011-01-12, 08:12 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Dijual, Tanah di Planet Serupa Bumi
2011-01-11, 14:54 by Achmad Firwany
» PARTIKEL: Target Sains 2011: Temukan 'Partikel Tuhan'
2011-01-11, 14:44 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Jumlah Planet di Tata Surya Akan Berkurang
2011-01-11, 14:40 by Achmad Firwany
» ASTROS: R136a1 - Bintang Terbesar SejagatRaya
2011-01-11, 14:37 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany
» ESAI: Antara si Kaya dan si Miskin
2011-01-11, 14:25 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Peneliti Temukan Planet Bertabur Berlian
2011-01-11, 14:19 by Achmad Firwany
» MATH: Prefiks Metrik Vs Digital
2011-01-10, 15:06 by Achmad Firwany
» BIOFISIKA: Spektrum Frekuensi Gelombang Otak Manusia
2011-01-10, 12:36 by Achmad Firwany
» HELIOS: Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi
2011-01-10, 11:14 by Achmad Firwany
» IPTEK: Amerika Bangun Megaproyek Matahari Buatan
2011-01-10, 11:09 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bibit Kehidupan Bumi dari Luar Angkasa?
2011-01-10, 11:03 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bayi Lubang Hitam Ini Bisa Melahap Bumi
2011-01-10, 10:58 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat Tahun Baru
2010-12-28, 11:19 by Admin
» KOSMOS: Alam Semesta Berkembang dari Cairan
2010-12-28, 10:48 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Sungguh Melas Stephen Hawking ...
2010-09-07, 09:13 by Agus Haryo Sudarmojo
» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
2010-09-07, 07:20 by Admin
» LEBARAN: Yang Tak Puasa Tak Usah Lebaran!!!
2010-09-03, 13:12 by Achmad Firwany
» INFO: Kerja Sama AXIS dan PT Pos Indonesia (Persero) untuk Cerdaskan Umat
2010-08-31, 23:32 by com19-axis
» BEDAH BUKU: Perjalanan Akbar Ras Adam
2010-08-31, 23:13 by Admin
» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
2010-08-31, 22:49 by Admin
» KOSMOS: Astronom Amatir Abadikan Hantaman Benda Asing Terhadap Jupiter
2010-08-27, 01:52 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
2010-08-27, 01:28 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
2010-07-18, 11:53 by Achmad Firwany
» KOSMO: Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan
2010-06-15, 18:25 by Achmad Firwany
» MISTERI: Patung Berusia 200.000 Tahun Ditemukan Di Bulan!
2010-06-11, 21:35 by Achmad Firwany
» FAKTA: Penemuan BawahLaut Koreksi Waktu Islam Masuk ke Nusantara
2010-06-01, 14:42 by Achmad Firwany
» IPTEK: Peneliti Kembangkan Sel Hidup Sintetis. Android dan Cyborg Akan Jadi Kenyataan!
2010-06-01, 14:34 by Achmad Firwany
» INFONET: Orang Pakistan Ciptakan FaceBook Muslim
2010-06-01, 14:20 by Achmad Firwany
» PARTIKEL: Mencari Partikel Antimateri Hingga Antariksa
2010-05-01, 09:21 by Achmad Firwany
» METEOR: Ledakan Meteorit Langka dan Acak
2010-05-01, 08:34 by Admin
» PROMO: AXIS Salam Komunitas 19: Kartu PonSel Islami. Gratis Tawshiah Selamanya ...
2010-05-01, 08:02 by com19-axis
» INFOTEK: Terapkan 42 Mbps, Indonesia Terdepan di Asia
2010-04-28, 04:03 by Admin
» INFOTEK: Eropa Bangun Teleskop Terbesar Dunia di Chile
2010-04-28, 03:43 by Admin
» BEDAH BUKU: Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al Qur`an
2010-04-26, 14:53 by Admin
» ASTRO: Foto Pertama Mikroskop Matahari
2010-04-23, 18:08 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Kita Senantiasa Berpindah dalam Ruang dan Waktu
2010-04-23, 17:39 by Achmad Firwany
» ASTRO: Kerumitan Perhitungan Saat: Hari - Bulan - Tahun
2010-04-23, 17:29 by Achmad Firwany
» SAINS: Sistem Kalender Bumi: 20102 Qiamat? Kalkulasi Manusia Tak Pernah Bisa Presisi!
2010-04-20, 09:01 by Achmad Firwany
» FISIKA: MATERIAL: Logam Makin Keras dan Lentur
2010-04-19, 17:54 by Admin
» ASTRO: Bintang Neutron, Supernova dan Lubang Hitam
2010-04-19, 09:43 by Admin
» KOSMOS: Rahasia Kosmik Sang Air: Fenomena Natural dan SupraNatural
2010-04-19, 05:10 by Achmad Firwany
» EPILOG: Kekaguman Dunia Terhadap Islam
2010-04-08, 12:43 by Admin
» EPILOG: What Did Charles Darwin Say?
2010-04-08, 08:46 by Admin
» EPILOG: The Physics Philosophy
2010-04-08, 08:11 by Admin
» KOSMOS: Sebelas Planet dalam Tata Surya Kita?
2010-03-21, 01:14 by Achmad Firwany
» SAINS: Penjelasan IpTek Tentang Isue HuruHara 2012
2010-03-21, 00:38 by Achmad Firwany
» SAINS: LAPAN: Badai Matahari 2012 Bukan Kiamat
2010-03-20, 22:36 by Achmad Firwany
» SAINS: Asteroid Raksasa Penyebab Kepunahan Dinosaurus
2010-03-20, 22:32 by Achmad Firwany
» TESQ: Dinding Antara Dua Laut di Giblatar dan Sungai BawahLaut di Meksiko
2010-03-20, 07:53 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Gerombolan Bintang Asing Invasi Bima Sakti
2010-03-06, 15:23 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa
2010-02-22, 08:31 by Admin
» IPTEK: Blue-Green Algae Penyumbang O2 di Planet Bumi Sejak 3,8-3,5 Milyar Tahun Lalu
2010-02-09, 13:28 by Agus Haryo Sudarmojo
» IPTEk: Andai Komet Tak Pernah Menumbuk Bumi
2010-02-09, 13:13 by Agus Haryo Sudarmojo
» IPTEK: KOSMOS: Hipotesis Gaia: Bumi Yang Hidup Dan Bernafas
2009-12-03, 15:52 by Achmad Firwany
» IPTEK: KOSMOS: 10 Fakta dan Bantahan Keberadaan Alien
2009-12-03, 15:20 by Achmad Firwany
» IPTEK: KOSMOS: Pelacakan Ledakan Bintang Raksasa SuperNova
2009-12-03, 14:58 by Achmad Firwany
» IBADAH: Bila Hari Raya Hari Jum'at
2009-11-27, 09:14 by Admin
» UCAPAN: Selamat 'Iydul `Ádhá ... Hari Raya Qurbán
2009-11-26, 16:08 by Admin
» IPTEK: Biang Gempa-Bumi dan Tsunami
2009-10-31, 02:53 by Achmad Firwany
» ESAI: Orang "Bodoh" VS Orang Pintar
2009-10-28, 04:14 by Achmad Firwany
» DZIKIR: Muslim? Segera Dirikan Sholat. Waktu Tiba. Allah Tunggu Laporan Anda!!!
2009-10-14, 12:20 by Achmad Firwany
» IPTEK: Ucapkanlah AlHamduLillah Bila Gempa Bumi atau Gunung Meletus
2009-10-14, 09:31 by Agus Haryo Sudarmojo
» LENSA; Al Qur`an dan Bilangan 19
2009-10-12, 06:51 by Admin
» LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945
2009-09-26, 18:14 by Achmad Firwany
» INFOTEK: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel
2009-09-26, 17:06 by Admin
» INFOTEK: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel
2009-09-26, 16:34 by Admin
» KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?
2009-09-26, 09:35 by Achmad Firwany
» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
2009-09-25, 16:41 by Achmad Firwany
» INFO: Lebaran 1 Syawal 1430 H = 20 September 2009 M
2009-09-16, 17:34 by Admin
» NETLINK: Belajar Bahasa Al Qur`an: Lafzhiyah dan Harfiyah via Internet
2009-09-05, 09:12 by Admin
» KOSMOS : Jumlah Bintang vs Jumlah Butiran Pasir
2009-08-31, 23:27 by Agus Haryo Sudarmojo
» LENSA: Wujud Nyata Toleransi Antar Umat Beragama
2009-08-28, 06:31 by Achmad Firwany
» NETLINK: Belajar Bahasa Arab Bertaraf Internasional
2009-08-28, 02:46 by Achmad Firwany
» NETLINK: Menerjemahkan Al Qur`an dengan Cara Menghitung Huruf
2009-08-28, 02:41 by Achmad Firwany
» NETLINK: Ensiklopedia Mukjizat AlQuran dan Hadits
2009-08-28, 02:29 by Achmad Firwany
» ARTIKEL: Uji Teks Al Qur`an VS Al Kitab
2009-08-26, 05:54 by Admin
» PUASA: Jadwal Sholat dan Imsyak Ramadhan Seluruh Wilayah Indonesia
2009-08-23, 04:40 by Admin
» IT: NEWS: Microsoft Gandeng Nokia
2009-08-14, 18:13 by Admin
» IT: NEWS: Microsoft dan Yahoo Bersama Saingi Google
2009-08-11, 05:09 by Admin
» IPTEK: NEWS: BPPT Luncurkan Penerjemah OnLine 9 Bahasa
2009-08-11, 04:53 by Admin
» IPTEK: NEWS: LAPAN Resmikan Perpustakaan OnLine dan Komunitas Antariksa
2009-08-11, 04:36 by Admin
» IPTEK: Warna. Properti dan Atribut
2009-08-06, 11:52 by Admin