Sungguh Melas Stephen Hawking
Oleh : Agus Haryo S.
Assalamualaikum wwr,
Tanggal 9 September 2010 sebuah buku segera terbit karya Fisikawan terkemuka asal Inggris, Stephen Hawking, dalam buku terbarunya yang berjudul The Grand Design, segera terbit. Setelah dia pernah terkenal dengan bukunya pada tahun 1988, A Brief History of Time. Dalam bukunya terdahulu dia menulis bahwa kepercayaannya akan campur tangan Tuhan dalam penciptaan alam semesta. "Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap maka itu akan menjadi kemenangan besar dari nalar manusia. Untuk itu, kita harus mengetahui pikiran Tuhan," tulis Hawking, pada saat itu.
Sayang seribu sayang, dalam buku yang keduanya ini dia berpendapat bahwa alam semesta tak diciptakan oleh Tuhan…..Astaghfirullah. Menurutnya, peristiwa Big Bang yang menjadi awal pembentukan alam semesta tercipta akibat hukum gravitasi dan bukan karena adanya campur tangan Ilahi. "Karena adanya hukum gravitasi, alam semesta bisa dan akan tercipta dengan sendirinya. Penciptaan yang spontan itu adalah alasan mengapa sesuatu itu ada, mengapa alam semesta itu ada, mengapa kita ada," tegas Hawking dalam buku terbarunya itu yang ditulis bersama Leonard Mlodinow, fisikawan asal AS.
Dalam buku yang barunya, Hawking meyakinkan bahwa "M-Theory", sebuah bentuk dari string theory, bisa menjelaskan penciptaan alam semesta. "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seo-lah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta," tulis Hawking.
Pemikiran Hawking yang ditulis dalam buku barunya itu datang dari sebuah observasi pada 1992 yang meneliti sebuah planet serupa Bumi yang mengelilingi sebuah bintang yang mirip Matahari. "Secara kebetulan kondisinya mirip sistem tata surya kita dengan matahari tunggal, dan kombinasi yang benar-benar sangat mirip antara jarak Bumi-Matahari dan massa matahari, sehingga bukan menjadi hal yang luar biasa dan tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
Pendapat tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kepala Gereja Inggris, Uskup Agung Can-terbury Dr Rowan Williams. Menurutnya, masalah penciptaan tidak bisa hanya dijelaskan dari ilmu fisika semata. Sains dan agama bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. "Kepercayaan kepada Tuhan bukan semata soal penjelasan bagaimana hubungan satu sama lain di alam semesta. Ini adalah soal keyakinan bahwa ada kekuatan hebat sehingga segala sesuatu ter-gantung keberadaannya," ujar Rowan Williams seperti dilansir CNN, Jumat (3/9/2010).
Komentar Williams didukung sejumlah pemuka agama di Inggris lainnya, antara lain dari Kepala Pendeta Jonathan Sacks. Dikatakannya, "Sains adalah penjelasan. Agama adalah interpretasi. Injil tentu tidak tertarik menjelaskan bagaimana alam semesta bisa tercipta."
Ibrahim Mogra, imam dan kepala komite di Dewan Muslim Inggris, mengatakan, "Saat kita melihat alam semesta dan semua yang diciptakan di dalamnya, pasti ada pikiran ada yang menciptakannya. Itulah Yang Maha Kuasa."
Mencoba memahami pemikiran Stephen Hawking sebagai fisikawan yang luar biasa di tingkat dunia, saya hanya bisa bergumam “Melas sekali Stephen Hawking ini……, ternyata daya IQ yang brilliant dan EQ yang lumayan, tidak disertai dengan Spiritual Quotient yang tinggi, kasihan dia, ternyata Allah SWT belum memberikan hidayah kepadanya dan membukakan tabir padanya…..Astaghfirullah”.
Pendapat Hawking bertentangan dengan Isaac Newton yang mengatakan bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan karena tidak mungkin alam tercipta dari chaos. Pendapatnyapun berten-tangan dengan pendapat Albert Einstein yang berpendapat bahwa “Alam semesta raya ini di-ciptakan oleh Tuhan tidak dengan bermain dadu”, semuanya begitu harmonis, & mengalir sehingga mudah dijelaskan oleh ilmu fisika dan matematika. (lihat ayat dibawah ). Insyaallah ayat 2 dibawah ini dapat menjelaskan ketidak pahamannya sebagai Fisikawan.., mungkin dia hanya membandingkan penemuannya dengan kitab – kitab sebelum Al Qur’an diturunkan, karena kesibukannya atau karena memang belum dibuka pintu hidayahnya :
1. Tuhan tidak Bermain Dadu (Albert Einstein) : Ucapannya telah sesuai dengan bunyi firman Allah didalam Al Qur’an, artinya walaupun dia seorang yahudi tetapi pemikirannya sangat Islami. Mari Pahami ayat dibawah ini :
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ
مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
[44:38-39] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
2. Gravitasi ; Dia (Stephen Hawking) memahaminya ini sebagai pemicu segalanya di alam se-mesata raya ini bukan Tuhan….Masyaallah. (bukankah gravitasi bagian dari aktivitas Allah, dalam menciptakan alam semesta ini?, mari pahami ayat dibawah ini)
إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَن تَزُولَا وَلَئِن زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّن بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماً غَفُوراً
[35:41] Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
3. Big Bang : Dia (Stephen Hawking) pernah menjelaskan pada tahun 1988, yang sesungguh-nya sudah mengarahkannya pada Sang Pencipta alam jagad raya ini beserta segala isinya. Bahwa Langit & bumi dulu bersatu padu, dan acuan mencari zat H2O adalah mutlak untuk adanya kehidupan diluar Bumi (NASA).
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
[21:30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu ke-duanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
4. Tidak terbukti Bumi dirancang untuk Manusia: Insyaallah suatu saat sebelum matinya (bila Allah menghendaki), dia (Stephen Hawking) akan menulis yang sebaliknya. Bukankah Allah dalam Al Qur’an tidak pernah menyandingkan Langit dengan selain Bumi, sebaliknya selalu Langit bersanding dengan bumi, bukankah ini bukti bahwa bumi sama pentingnya dengan langit ? Allah tidak pernah menyandingkan Langit dengan bintang, bulan, matahari, gugusan bintang.
Kenapa? Karena memang langit diciptakan hanya akan menghadirkan sebuah debu di alam semesta yaitu sebuah Planet bernama Bumi yang penuh berkah, yang akan diperuntukkan untuk keturunan Adam (Ras Homo sapien sapiens), yang salah satu keturunannya ditunggu oleh seluruh semesta alam yaitu nabi Muhammad SAW…, bila ada planet Bumi lain di alam jagad raya ini….maka pastilah Nabi Besar kita tidak disebut sebagai Rahmatan Lil A’lamin dan sebagai nabi penutup semua utusanNya.
Sayang seribu sayang dia (Stephen Hawking) pastilah belum pernah membaca Al Qur’an tampaknya, Mari kita pahami ayat dibawah ini :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
[7:25] Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pu-la) kamu akan dibangkitkan.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً
وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
[31:20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentin-gan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pen-getahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Memahami kedua ayat tersebut diatas, jelas-jelas bahwa seluruh isi langit dan bumi hanya diciptakan untuk manusia, dan Insyaallah tidak ada lagi planet seberkah Planet Bumi.
Hal ini pernah diucapkan oleh Prof.DR.Donald Brown Lee (Kepala Project : Stardust Mission, NASA) yang mengatakan program SETI (Search Extra Teristial Intelegent) pencarian kecerdasan makhluk ruang angkasa segera ditutup saja, karena kelihatannya tidak ada lagi kehidupan diluar planet bumi ini.
Sahabat2 yang selalu dirahmati Allah, kita tidak perlu dan tidak akan pernah khawatir bila ada seribu bahkan jutaan pakar yang menulis seperti Stephen Hawking dalam bukunya The Grand De-sign, bahwa "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seolah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta ini, karena Gravitasi pemicu semuanya ". Melas sekali orang ini…..
Dia (stephen), ketika dalam perjalanan pendakian gunungnya sudah hampir mencapai puncaknya pada tahun 1988, tetapi pada tahun 2010 ini rupanya dia menengok kiri dan kanan keburu terkagum dengan keindahan dalam perjalanannya, sehingga membuat pendakiannya tidak maksimum hingga puncaknya. Bahkan dia tergelincir kembali kejurang......, padahal ada keindahan dan kenikmatan tiada tara seandainya dia tetap fokus dengan tujuan pendakiannya yaitu mencapai puncak gunung kemulyaan.
Allah Maha Besar dan tidak butuh orang2 seperti Stephen Hawking, karena sesungguhnya manusialah yang membutuhkan Allah SWT. Memang benar bahwa sesungguhnya kesombongan itu dapat menjerumuskan manusia untuk tidak mengakui Sang Khalik, dan sesungguhnya makhluk yang sanggup Atheis itu hanyalah manusia, bahkan Iblispun yang dianggap rajanya sombong diantara makhluk ciptaannya, ternyata tidak atheis karena tetap takut pa-da Sang Penciptanya…….Astaghfirullah…. Astaghfirullah….Astaghfirullah….. Allahu Akbar…. Allahu Akbar…. Allahu Akbar…..Maha benar Allah dengan semua Firman2Nya.
Seandainya komentar dan kegemesan saya ini dalam mengkomentari Pakar Fisika diatas sebagai penerima hadiah Nobel, ternyata dikemudian hari salah, pasti bukanlah Firman Allah yang salah, tetapi analisa sayalah yang salah.
Mohon maaf Lahir bathin.
Wassalam,
Oleh : Agus Haryo S.
Assalamualaikum wwr,
Tanggal 9 September 2010 sebuah buku segera terbit karya Fisikawan terkemuka asal Inggris, Stephen Hawking, dalam buku terbarunya yang berjudul The Grand Design, segera terbit. Setelah dia pernah terkenal dengan bukunya pada tahun 1988, A Brief History of Time. Dalam bukunya terdahulu dia menulis bahwa kepercayaannya akan campur tangan Tuhan dalam penciptaan alam semesta. "Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap maka itu akan menjadi kemenangan besar dari nalar manusia. Untuk itu, kita harus mengetahui pikiran Tuhan," tulis Hawking, pada saat itu.
Sayang seribu sayang, dalam buku yang keduanya ini dia berpendapat bahwa alam semesta tak diciptakan oleh Tuhan…..Astaghfirullah. Menurutnya, peristiwa Big Bang yang menjadi awal pembentukan alam semesta tercipta akibat hukum gravitasi dan bukan karena adanya campur tangan Ilahi. "Karena adanya hukum gravitasi, alam semesta bisa dan akan tercipta dengan sendirinya. Penciptaan yang spontan itu adalah alasan mengapa sesuatu itu ada, mengapa alam semesta itu ada, mengapa kita ada," tegas Hawking dalam buku terbarunya itu yang ditulis bersama Leonard Mlodinow, fisikawan asal AS.
Dalam buku yang barunya, Hawking meyakinkan bahwa "M-Theory", sebuah bentuk dari string theory, bisa menjelaskan penciptaan alam semesta. "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seo-lah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta," tulis Hawking.
Pemikiran Hawking yang ditulis dalam buku barunya itu datang dari sebuah observasi pada 1992 yang meneliti sebuah planet serupa Bumi yang mengelilingi sebuah bintang yang mirip Matahari. "Secara kebetulan kondisinya mirip sistem tata surya kita dengan matahari tunggal, dan kombinasi yang benar-benar sangat mirip antara jarak Bumi-Matahari dan massa matahari, sehingga bukan menjadi hal yang luar biasa dan tidak terbukti bahwa Bumi dirancang secara khusus hanya untuk kehidupan manusia," jelas Hawking kemudian.
Pendapat tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kepala Gereja Inggris, Uskup Agung Can-terbury Dr Rowan Williams. Menurutnya, masalah penciptaan tidak bisa hanya dijelaskan dari ilmu fisika semata. Sains dan agama bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. "Kepercayaan kepada Tuhan bukan semata soal penjelasan bagaimana hubungan satu sama lain di alam semesta. Ini adalah soal keyakinan bahwa ada kekuatan hebat sehingga segala sesuatu ter-gantung keberadaannya," ujar Rowan Williams seperti dilansir CNN, Jumat (3/9/2010).
Komentar Williams didukung sejumlah pemuka agama di Inggris lainnya, antara lain dari Kepala Pendeta Jonathan Sacks. Dikatakannya, "Sains adalah penjelasan. Agama adalah interpretasi. Injil tentu tidak tertarik menjelaskan bagaimana alam semesta bisa tercipta."
Ibrahim Mogra, imam dan kepala komite di Dewan Muslim Inggris, mengatakan, "Saat kita melihat alam semesta dan semua yang diciptakan di dalamnya, pasti ada pikiran ada yang menciptakannya. Itulah Yang Maha Kuasa."
Mencoba memahami pemikiran Stephen Hawking sebagai fisikawan yang luar biasa di tingkat dunia, saya hanya bisa bergumam “Melas sekali Stephen Hawking ini……, ternyata daya IQ yang brilliant dan EQ yang lumayan, tidak disertai dengan Spiritual Quotient yang tinggi, kasihan dia, ternyata Allah SWT belum memberikan hidayah kepadanya dan membukakan tabir padanya…..Astaghfirullah”.
Pendapat Hawking bertentangan dengan Isaac Newton yang mengatakan bahwa alam semesta adalah ciptaan Tuhan karena tidak mungkin alam tercipta dari chaos. Pendapatnyapun berten-tangan dengan pendapat Albert Einstein yang berpendapat bahwa “Alam semesta raya ini di-ciptakan oleh Tuhan tidak dengan bermain dadu”, semuanya begitu harmonis, & mengalir sehingga mudah dijelaskan oleh ilmu fisika dan matematika. (lihat ayat dibawah ). Insyaallah ayat 2 dibawah ini dapat menjelaskan ketidak pahamannya sebagai Fisikawan.., mungkin dia hanya membandingkan penemuannya dengan kitab – kitab sebelum Al Qur’an diturunkan, karena kesibukannya atau karena memang belum dibuka pintu hidayahnya :
1. Tuhan tidak Bermain Dadu (Albert Einstein) : Ucapannya telah sesuai dengan bunyi firman Allah didalam Al Qur’an, artinya walaupun dia seorang yahudi tetapi pemikirannya sangat Islami. Mari Pahami ayat dibawah ini :
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ
مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
[44:38-39] Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
2. Gravitasi ; Dia (Stephen Hawking) memahaminya ini sebagai pemicu segalanya di alam se-mesata raya ini bukan Tuhan….Masyaallah. (bukankah gravitasi bagian dari aktivitas Allah, dalam menciptakan alam semesta ini?, mari pahami ayat dibawah ini)
إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَن تَزُولَا وَلَئِن زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِّن بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماً غَفُوراً
[35:41] Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
3. Big Bang : Dia (Stephen Hawking) pernah menjelaskan pada tahun 1988, yang sesungguh-nya sudah mengarahkannya pada Sang Pencipta alam jagad raya ini beserta segala isinya. Bahwa Langit & bumi dulu bersatu padu, dan acuan mencari zat H2O adalah mutlak untuk adanya kehidupan diluar Bumi (NASA).
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
[21:30] Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu ke-duanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
4. Tidak terbukti Bumi dirancang untuk Manusia: Insyaallah suatu saat sebelum matinya (bila Allah menghendaki), dia (Stephen Hawking) akan menulis yang sebaliknya. Bukankah Allah dalam Al Qur’an tidak pernah menyandingkan Langit dengan selain Bumi, sebaliknya selalu Langit bersanding dengan bumi, bukankah ini bukti bahwa bumi sama pentingnya dengan langit ? Allah tidak pernah menyandingkan Langit dengan bintang, bulan, matahari, gugusan bintang.
Kenapa? Karena memang langit diciptakan hanya akan menghadirkan sebuah debu di alam semesta yaitu sebuah Planet bernama Bumi yang penuh berkah, yang akan diperuntukkan untuk keturunan Adam (Ras Homo sapien sapiens), yang salah satu keturunannya ditunggu oleh seluruh semesta alam yaitu nabi Muhammad SAW…, bila ada planet Bumi lain di alam jagad raya ini….maka pastilah Nabi Besar kita tidak disebut sebagai Rahmatan Lil A’lamin dan sebagai nabi penutup semua utusanNya.
Sayang seribu sayang dia (Stephen Hawking) pastilah belum pernah membaca Al Qur’an tampaknya, Mari kita pahami ayat dibawah ini :
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
[7:25] Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pu-la) kamu akan dibangkitkan.
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً
وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَن يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُّنِيرٍ
[31:20] Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentin-gan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pen-getahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
Memahami kedua ayat tersebut diatas, jelas-jelas bahwa seluruh isi langit dan bumi hanya diciptakan untuk manusia, dan Insyaallah tidak ada lagi planet seberkah Planet Bumi.
Hal ini pernah diucapkan oleh Prof.DR.Donald Brown Lee (Kepala Project : Stardust Mission, NASA) yang mengatakan program SETI (Search Extra Teristial Intelegent) pencarian kecerdasan makhluk ruang angkasa segera ditutup saja, karena kelihatannya tidak ada lagi kehidupan diluar planet bumi ini.
Sahabat2 yang selalu dirahmati Allah, kita tidak perlu dan tidak akan pernah khawatir bila ada seribu bahkan jutaan pakar yang menulis seperti Stephen Hawking dalam bukunya The Grand De-sign, bahwa "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seolah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta ini, karena Gravitasi pemicu semuanya ". Melas sekali orang ini…..
Dia (stephen), ketika dalam perjalanan pendakian gunungnya sudah hampir mencapai puncaknya pada tahun 1988, tetapi pada tahun 2010 ini rupanya dia menengok kiri dan kanan keburu terkagum dengan keindahan dalam perjalanannya, sehingga membuat pendakiannya tidak maksimum hingga puncaknya. Bahkan dia tergelincir kembali kejurang......, padahal ada keindahan dan kenikmatan tiada tara seandainya dia tetap fokus dengan tujuan pendakiannya yaitu mencapai puncak gunung kemulyaan.
Allah Maha Besar dan tidak butuh orang2 seperti Stephen Hawking, karena sesungguhnya manusialah yang membutuhkan Allah SWT. Memang benar bahwa sesungguhnya kesombongan itu dapat menjerumuskan manusia untuk tidak mengakui Sang Khalik, dan sesungguhnya makhluk yang sanggup Atheis itu hanyalah manusia, bahkan Iblispun yang dianggap rajanya sombong diantara makhluk ciptaannya, ternyata tidak atheis karena tetap takut pa-da Sang Penciptanya…….Astaghfirullah…. Astaghfirullah….Astaghfirullah….. Allahu Akbar…. Allahu Akbar…. Allahu Akbar…..Maha benar Allah dengan semua Firman2Nya.
Seandainya komentar dan kegemesan saya ini dalam mengkomentari Pakar Fisika diatas sebagai penerima hadiah Nobel, ternyata dikemudian hari salah, pasti bukanlah Firman Allah yang salah, tetapi analisa sayalah yang salah.
Mohon maaf Lahir bathin.
Wassalam,
2011-10-01, 14:38 by Achmad Firwany
» FISIKA: Penemuan Partikel Lebih Cepat daripada Cahaya
2011-10-01, 14:30 by Achmad Firwany
» FISIKA: Memahami Kedudukan Fisika Kuantum
2011-10-01, 14:26 by Achmad Firwany
» FISIKA: Konversi dan Konservasi Energi
2011-10-01, 14:15 by Achmad Firwany
» BUKU: Amazing Baitullah
2011-09-15, 10:20 by Admin
» BIZ: Jadilah Orang Kaya! Bukan Orang Miskin!
2011-01-12, 08:12 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Dijual, Tanah di Planet Serupa Bumi
2011-01-11, 14:54 by Achmad Firwany
» PARTIKEL: Target Sains 2011: Temukan 'Partikel Tuhan'
2011-01-11, 14:44 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Jumlah Planet di Tata Surya Akan Berkurang
2011-01-11, 14:40 by Achmad Firwany
» ASTROS: R136a1 - Bintang Terbesar SejagatRaya
2011-01-11, 14:37 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany
» PLANETOS: Atmosfir Pluto Terbalik Dibanding Bumi
2011-01-11, 14:32 by Achmad Firwany
» ESAI: Antara si Kaya dan si Miskin
2011-01-11, 14:25 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Peneliti Temukan Planet Bertabur Berlian
2011-01-11, 14:19 by Achmad Firwany
» MATH: Prefiks Metrik Vs Digital
2011-01-10, 15:06 by Achmad Firwany
» BIOFISIKA: Spektrum Frekuensi Gelombang Otak Manusia
2011-01-10, 12:36 by Achmad Firwany
» HELIOS: Letusan Bintik Matahari Ancam Bumi
2011-01-10, 11:14 by Achmad Firwany
» IPTEK: Amerika Bangun Megaproyek Matahari Buatan
2011-01-10, 11:09 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bibit Kehidupan Bumi dari Luar Angkasa?
2011-01-10, 11:03 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Bayi Lubang Hitam Ini Bisa Melahap Bumi
2011-01-10, 10:58 by Achmad Firwany
» UCAPAN: Selamat Tahun Baru
2010-12-28, 11:19 by Admin
» KOSMOS: Alam Semesta Berkembang dari Cairan
2010-12-28, 10:48 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Sungguh Melas Stephen Hawking ...
2010-09-07, 09:13 by Agus Haryo Sudarmojo
» UCAPAN: Selamat 'Iydul Fithri - Mohon Ma'af Lahir dan Bathin
2010-09-07, 07:20 by Admin
» LEBARAN: Yang Tak Puasa Tak Usah Lebaran!!!
2010-09-03, 13:12 by Achmad Firwany
» INFO: Kerja Sama AXIS dan PT Pos Indonesia (Persero) untuk Cerdaskan Umat
2010-08-31, 23:32 by com19-axis
» BEDAH BUKU: Perjalanan Akbar Ras Adam
2010-08-31, 23:13 by Admin
» ESAI: Negara Manakah Terkaya di Dunia?
2010-08-31, 22:49 by Admin
» KOSMOS: Astronom Amatir Abadikan Hantaman Benda Asing Terhadap Jupiter
2010-08-27, 01:52 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Stephen Hawking: tak Mau Punah, Manusia Harus Mencari Planet Lain
2010-08-27, 01:28 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
2010-07-18, 11:53 by Achmad Firwany
» KOSMO: Kandungan Air di Bulan Ternyata Lebih Banyak dari Perkiraan
2010-06-15, 18:25 by Achmad Firwany
» MISTERI: Patung Berusia 200.000 Tahun Ditemukan Di Bulan!
2010-06-11, 21:35 by Achmad Firwany
» FAKTA: Penemuan BawahLaut Koreksi Waktu Islam Masuk ke Nusantara
2010-06-01, 14:42 by Achmad Firwany
» IPTEK: Peneliti Kembangkan Sel Hidup Sintetis. Android dan Cyborg Akan Jadi Kenyataan!
2010-06-01, 14:34 by Achmad Firwany
» INFONET: Orang Pakistan Ciptakan FaceBook Muslim
2010-06-01, 14:20 by Achmad Firwany
» PARTIKEL: Mencari Partikel Antimateri Hingga Antariksa
2010-05-01, 09:21 by Achmad Firwany
» METEOR: Ledakan Meteorit Langka dan Acak
2010-05-01, 08:34 by Admin
» PROMO: AXIS Salam Komunitas 19: Kartu PonSel Islami. Gratis Tawshiah Selamanya ...
2010-05-01, 08:02 by com19-axis
» INFOTEK: Terapkan 42 Mbps, Indonesia Terdepan di Asia
2010-04-28, 04:03 by Admin
» INFOTEK: Eropa Bangun Teleskop Terbesar Dunia di Chile
2010-04-28, 03:43 by Admin
» BEDAH BUKU: Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al Qur`an
2010-04-26, 14:53 by Admin
» ASTRO: Foto Pertama Mikroskop Matahari
2010-04-23, 18:08 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Kita Senantiasa Berpindah dalam Ruang dan Waktu
2010-04-23, 17:39 by Achmad Firwany
» ASTRO: Kerumitan Perhitungan Saat: Hari - Bulan - Tahun
2010-04-23, 17:29 by Achmad Firwany
» SAINS: Sistem Kalender Bumi: 20102 Qiamat? Kalkulasi Manusia Tak Pernah Bisa Presisi!
2010-04-20, 09:01 by Achmad Firwany
» FISIKA: MATERIAL: Logam Makin Keras dan Lentur
2010-04-19, 17:54 by Admin
» ASTRO: Bintang Neutron, Supernova dan Lubang Hitam
2010-04-19, 09:43 by Admin
» KOSMOS: Rahasia Kosmik Sang Air: Fenomena Natural dan SupraNatural
2010-04-19, 05:10 by Achmad Firwany
» EPILOG: Kekaguman Dunia Terhadap Islam
2010-04-08, 12:43 by Admin
» EPILOG: What Did Charles Darwin Say?
2010-04-08, 08:46 by Admin
» EPILOG: The Physics Philosophy
2010-04-08, 08:11 by Admin
» KOSMOS: Sebelas Planet dalam Tata Surya Kita?
2010-03-21, 01:14 by Achmad Firwany
» SAINS: Penjelasan IpTek Tentang Isue HuruHara 2012
2010-03-21, 00:38 by Achmad Firwany
» SAINS: LAPAN: Badai Matahari 2012 Bukan Kiamat
2010-03-20, 22:36 by Achmad Firwany
» SAINS: Asteroid Raksasa Penyebab Kepunahan Dinosaurus
2010-03-20, 22:32 by Achmad Firwany
» TESQ: Dinding Antara Dua Laut di Giblatar dan Sungai BawahLaut di Meksiko
2010-03-20, 07:53 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Gerombolan Bintang Asing Invasi Bima Sakti
2010-03-06, 15:23 by Achmad Firwany
» KOSMOS: Semesta Kita Ternyata Hologram Raksasa
2010-02-22, 08:31 by Admin
» IPTEK: Blue-Green Algae Penyumbang O2 di Planet Bumi Sejak 3,8-3,5 Milyar Tahun Lalu
2010-02-09, 13:28 by Agus Haryo Sudarmojo
» IPTEk: Andai Komet Tak Pernah Menumbuk Bumi
2010-02-09, 13:13 by Agus Haryo Sudarmojo
» IPTEK: KOSMOS: Hipotesis Gaia: Bumi Yang Hidup Dan Bernafas
2009-12-03, 15:52 by Achmad Firwany
» IPTEK: KOSMOS: 10 Fakta dan Bantahan Keberadaan Alien
2009-12-03, 15:20 by Achmad Firwany
» IPTEK: KOSMOS: Pelacakan Ledakan Bintang Raksasa SuperNova
2009-12-03, 14:58 by Achmad Firwany
» IBADAH: Bila Hari Raya Hari Jum'at
2009-11-27, 09:14 by Admin
» UCAPAN: Selamat 'Iydul `Ádhá ... Hari Raya Qurbán
2009-11-26, 16:08 by Admin
» IPTEK: Biang Gempa-Bumi dan Tsunami
2009-10-31, 02:53 by Achmad Firwany
» ESAI: Orang "Bodoh" VS Orang Pintar
2009-10-28, 04:14 by Achmad Firwany
» DZIKIR: Muslim? Segera Dirikan Sholat. Waktu Tiba. Allah Tunggu Laporan Anda!!!
2009-10-14, 12:20 by Achmad Firwany
» IPTEK: Ucapkanlah AlHamduLillah Bila Gempa Bumi atau Gunung Meletus
2009-10-14, 09:31 by Agus Haryo Sudarmojo
» LENSA; Al Qur`an dan Bilangan 19
2009-10-12, 06:51 by Admin
» LENSA: Dibalik Kemerdekaan RI: 17 Agustus 1945
2009-09-26, 18:14 by Achmad Firwany
» INFOTEK: Senjata Api Pembunuh Berbentuk PonSel
2009-09-26, 17:06 by Admin
» INFOTEK: Senjata BelaDiri Kejutan-Listrik Tegangan-Tinggi Berbentuk PonSel
2009-09-26, 16:34 by Admin
» KULTUM: FITHR dan FITHRAH. Apa Ma'na Sebenarnya?
2009-09-26, 09:35 by Achmad Firwany
» KULTUM: SHILATURRAHIMI: Kenapa? Untuk Apa? Bagaimana?
2009-09-25, 16:41 by Achmad Firwany
» INFO: Lebaran 1 Syawal 1430 H = 20 September 2009 M
2009-09-16, 17:34 by Admin
» NETLINK: Belajar Bahasa Al Qur`an: Lafzhiyah dan Harfiyah via Internet
2009-09-05, 09:12 by Admin
» KOSMOS : Jumlah Bintang vs Jumlah Butiran Pasir
2009-08-31, 23:27 by Agus Haryo Sudarmojo
» LENSA: Wujud Nyata Toleransi Antar Umat Beragama
2009-08-28, 06:31 by Achmad Firwany
» NETLINK: Belajar Bahasa Arab Bertaraf Internasional
2009-08-28, 02:46 by Achmad Firwany
» NETLINK: Menerjemahkan Al Qur`an dengan Cara Menghitung Huruf
2009-08-28, 02:41 by Achmad Firwany
» NETLINK: Ensiklopedia Mukjizat AlQuran dan Hadits
2009-08-28, 02:29 by Achmad Firwany
» ARTIKEL: Uji Teks Al Qur`an VS Al Kitab
2009-08-26, 05:54 by Admin
» PUASA: Jadwal Sholat dan Imsyak Ramadhan Seluruh Wilayah Indonesia
2009-08-23, 04:40 by Admin
» IT: NEWS: Microsoft Gandeng Nokia
2009-08-14, 18:13 by Admin
» IT: NEWS: Microsoft dan Yahoo Bersama Saingi Google
2009-08-11, 05:09 by Admin
» IPTEK: NEWS: BPPT Luncurkan Penerjemah OnLine 9 Bahasa
2009-08-11, 04:53 by Admin
» IPTEK: NEWS: LAPAN Resmikan Perpustakaan OnLine dan Komunitas Antariksa
2009-08-11, 04:36 by Admin
» IPTEK: Warna. Properti dan Atribut
2009-08-06, 11:52 by Admin